26 April 2025

Get In Touch

Ketua DPRD Jatim Melihat Langsung Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Semeru

Ketua DPD PDIP Jatim yang juga Ketua DPRD Jatim meninjau kondisi pengungsi erupsi gunung Semeru di Lumajang, Minggu (5/12/2021). (foto : DPD PDIP Jatim)
Ketua DPD PDIP Jatim yang juga Ketua DPRD Jatim meninjau kondisi pengungsi erupsi gunung Semeru di Lumajang, Minggu (5/12/2021). (foto : DPD PDIP Jatim)

LUMAJANG (Lenteratoday) – Untuk melihat kondisi para pengungsi erupsi Gunung Semeru, Ketua DPRD Jatim yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi meninjau langsung lokasi pegungsian di Kecamatan Candipuro dan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021) pagi.

Kusnadi yang tiba dini hari, langsung menyambangi warga di lima titik pengungsian. Antara lain di Posko Balai Desa Penanggal, Dusun Kamarkajang, Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Pasirian, Balai Dusun Gentengan Desa Condro.

“Mulai dini hari sampai pagi ini, saya mengunjungi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru yang saat ini mereka sudah mengungsi di titik yang dikatakan sudah aman. Bersama Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), kita membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan kami,” ujarnya ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini.

Di sela-sela kunjungan tersebut, Kusnadi mengatakan, erupsi kali ini merupakan erupsi yang lebih parah dari sebelumnya. Selain kerusakan fisik, erupsi juga menyebabkan korban jiwa. Dari data yang ia terima, ada 38 orang luka ringan dan luka berat, dan 1 orang meninggal dunia.

“Lokasi posko pengungsian berpencar, sehingga kami keliling untuk mengunjungi masyarakat sekaligus memberikan bantuan guna meringankan beban mereka,” tambahnya.

Selain melihat kondisi para pengungsi, Kusnadi yang didampingi Kepala Baguna Jawa Timur, Agus Wicaksono, Ketua DPC PDI Perjuangan Lumajang Solikin, sejumlah pengurus Baguna Lumajang, serta beberapa anggota Fraksi PDI Perjuangan, pengurus PAC dan Ranting setempat dan para aktivis Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Lumajang, mambagikan bantuan berupa makanan siap saji, selimut, masker, popok bayi, dan keperluan lainnya.

Kusnadi menegaskan, pasca aktivitas Gunung Semeru yang mulai mereda, pihaknya melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak erupsi. Menurutnya, masyarakat yang terdampak suatu bencana, sudah pasti kehilangan harta bendanya guna menyelamatkan nyawa mereka.

“Kita data, apakah mampu ditanggulangi secara mandiri. Jika tidak, seperti sampai rumahnya roboh, ini diperlukan kerja sama dengan stakeholder untuk membangun tempat tinggalnya,” tuturnya.

Dari hasil kunjungan ke beberapa posko tersebut, Kusnadi menyebutkan ada sejumlah keluhan yang dialami warga pengungsi. Yakni sesak nafas dan iritasi mata yang disebabkan oleh abu vulkanik. Sehingga, kata dia, warga khususnya di pengungsian membutuhkan bantuan berupa pemenuhan obat-obatan untuk penanggulangan sesak nafas, oxygen portable, termasuk obat cair untuk mata.

“Yang paling penting dan harus dijadikan perhatian bersama adalah ketersediaan air bersih. Karena di lokasi posko pengungsian yang dekat dengan pusat erupsi, air tidak mengalir, air tidak lagi bisa digunakan. Sehingga yang perlu dalam waktu yang cepat ini adalah ketersediaan air bersih ini yang dibutuhkan masyarakat,” tutupnya. (*)

Sumber : DPD PDIP Jatim

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.