26 April 2025

Get In Touch

Kota Kediri Tuan Rumah Puncak Peringatan HKSN, Gubernur Khofifah: Perlu Konsolidasi Sosial pada Anak

Bupati Abu Bakar saat memberikan sambutan pada puncak acara peringatan HKSN Provinsi Jatim Selasa (14/12/21) di Ballroom Grand Surya Hotel. Hadir pula pada acara ini Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto : Gatot Sunarko
Bupati Abu Bakar saat memberikan sambutan pada puncak acara peringatan HKSN Provinsi Jatim Selasa (14/12/21) di Ballroom Grand Surya Hotel. Hadir pula pada acara ini Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto : Gatot Sunarko

KEDIRI (Lenteratoday) - Kota Kediri menjadi tuan rumah Puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Provinsi Jawa Timur, Selasa (14/12/21). Puncak peringatan HKSN ini diselenggarakan di Ballroom Grand Surya Hotel, yang juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Jawa Timur mengungkapkan, menurut teori generasi, ada generasi X, Y atau milenial, Z dan alpha. Orang-orang yang terlahir mulai tahun 2010 termasuk generasi Alpha. Menurut teori generasi, ada hal yang membedakan antara generasi milenial dengan generasi alpha adalah solidaritas sosialnya.

Mereka yang termasuk generasi alpha cenderung generasi asosial. Hal itulah yang harus terus dikomunikasikan dan ditransformasikan nilai-nilai solidaritas sosialnya. “Untuk itu, perlu kita lakukan konsolidasi sosial kepada anak-anak mulai PAUD, TK, SD supaya mereka kembali kepada jatidiri dan kultur masyarakat Jawa Timur dan Indonesia, yang memiliki kegotongroyongan yang tinggi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Khofifah Indar Parawansa berharap di HKSN ini media juga ikut membantu mengomunikasikan, mentransformasikan, dan menyampaikan pesan bahwa Indonesia, khususnya Jawa Timur memiliki modal sosial yang luar biasa.

Sosial capital ini merupakan pilar-pilar seperti Karang Taruna, pekerja sosial, TKSK, PSM, LKS dan seterusnya. Tentu harapannya ada proses transformasi solidaritas sosial yang tidak akan putus. “Ayo kita dorong mereka generasi alpha mengikuti jejak solidaritas sosial yang terbangun sangat baik di Jawa Timur, Indonesia terutama di momentum HKSN ini,” harapanya.

Sementara itu menurut Walikota Kediri, Gubernur Jawa Timur memiliki program yang keren dan dapat dirasakan sampai di Kota Kediri. Walikota Kediri juga berterima kasih kepada Pemprov Jawa Timur karena saat terjadi bencana alam meletusnya Gunung Kelud, telah membantu Kota Kediri contohnya membantu dapur umum.

Tak hanya itu, ketika Covid-19 melanda khususnya di Kota Kediri, bantuan dari Pemprov Jatim untuk warga Kota Kediri juga terus mengalir. Hal semacam itulah yang menumbuhkan rasa kesetiakawanan masyarakat sehingga saling bantu-membantu sampai dengan hari ini.

Beberapa hari lalu telah terjadi bencana alam, yaitu meletusnya Gunung Semeru, Abdullah Abu Bakar menuturkan Pemkot Kediri memiliki tim yang dikirim ke Lumajang untuk saling membantu di sana. Karena pasti di Lumajang membutuhkan usaha besar untuk pemulihan kondisi di sana. “Saya ucapkan terima kasih karena kami dalam bimbingan Bu Gubernur, sehingga kami bisa bantu-membantu, gotong-royong dan guyub semuanya,” tutupnya.

Di Puncak Peringatan HKSN Provinsi Jawa Timur ini, juga memberikan bantuan sosial kepada lanjut usia di 15 kabupaten di Jawa Timur yang berupa sembako dan uang tunai Rp 500 ribu. Selain bantuan, ada juga penyerahan penghargaan kepada pemerintah daerah.

Untuk kategori Pemda yang memiliki shelter mandiri, juara 1 Pemkot Kota Surabaya, juara 2 Pemkot Malang, dan juara 3 Pemkab Sidoarjo. Kemudian kategori Pemda yang memiliki Program Puskesos SLRT, juara 1 Pemkab Bangkalan, juara 2 Pemkab Malang, dan juara 3 Pemkab Trenggalek. Ada juga penghargaan bagi badan usaha yang mempunyai kepedulian terhadap UPT Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yakni; PT Kepuh Kencana Arum Surabaya dan PT Bank Jatim Surabaya.

Selain itu juga diberikan penghargaan untuk para pilar-pilar sosial teladan/berprestasi tingkat Provinsi Jawa Timur. Seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), karang taruna, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

Lalu juga diberikan penghargaan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) berprestasi dan pendamping KUBE berprestasi. Terakhir juga penyerahan lencana HKSN bagi Tenaga Kemanusiaan UPT DInas Sosial Provinsi Jawa Timur kepada Trianto Suryo Atmodjo Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo, Pahliyana dari Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo, serta Ismawardani dari UPT Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Marsudi Putra Surabaya.

Hadir pula dalam kegiatan ini Bupati Bangkalan, Wabup Kediri, Wakil Walikota Malang, Wabup Trenggalek, Asisten I Sekda Provinsi Jawa Timur, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD Provinsi Jawa Timur, Ketua Karang Taruna, Kepala OPD Pemkot Kediri, pilar-pilar sosial teladan/berprestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur (TKSK, Karang Taruna, PSM, LKS, KUBE, pendamping PKH, dan Sakti Peksos).

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.