Ikuti Langkah Walikota, Komunitas Kambing Etawa Kota Kediri Kirim Bantuan Pakan Ternak ke Lumajang

KEDIRI (Lenteratoday) - Komunitas Peternak Kambing Etawa 'Mas Kumambang' Kota Kediri, Jawa Timur, berpartisipasi membantu warga terdampak bencana Gunung Semeru di Lumajang dengan mengirimkan bantuan pakan ternak. Dengan pakan ternak itu, diharapkan ternak warga bisa mendapatkan pakan yang memadai.
Hal itu dikemukakan Sekretaris Komunitas Peternak Kambing Etawas 'Mas Kumambang' Kota Kediri Yusup Jazuli. Ia dengan teman-temannya merasa ikut berduka dengan musibah bencana Gunung Semeru itu. Rekan-rekannya di komunitas memberikan bantuan berupa pakan ternak, karena jika bahan pokok sudah melimpah.
"Sebelumnya Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar sudah mengirim sayur mayur untuk warga di sana. Rata-rata warga bertani dan beternak, jadi kami bantu yang menjadi tumpuan hidup mereka, ternak," kata Yusup Jazuli, Minggu, (20/12/2021).
Ia dengan rekan-rekan yang lain di komunitas menyumbang pakan ternak dua truk yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak warga. Terlebih lagi, sejak bencana itu terjadi rumput banyak tertutup pasir dan kering. "Di sana juga membutuhkan pakan. Jadinya, kami inisiatif membantu. Banyak rumput yang kering dan tertimbun pasir juga, jadi kesulitan jika untuk pakan ternak," jelasnya.
Pengiriman pakan ternak berupa rumput segar itu dilakukan, Sabtu (18/12/2021) malam di area GOR Jayabaya, Kota Kediri ke Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Jenisnya adalah Pakchong dan rumput odot. Pakan itu adalah hasil budidaya rekan-rekannya di komunitas.
Sementara itu, niatan mengirimkan bantuan rumput segar untuk ternak warga terdampak bencana Gunung Semeru di Lumajang itu mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Mohamad Ridwan.
Apresiasi diujudkan dengan langsung memberikan surat untuk mempermudah adminisrtrasi pengiriman bantuan pakan ternak untuk warga terdampak bencana di Lumajang itu. "Kami apresiasi apa yang dilakukan. Di sana pakan sulit dan kebetulan di sini musim bagus, rumputnya bagus dan banyak. Kami salut dan bangga," kata Mohamad Ridwan.
Pihaknya juga menilai pengiriman pada malam hari juga akan bagus untuk kualitas pakan. Untuk rumput bisa ditebang sore, lalu ditumpuk di kendaraan dan malam hari siap untuk diberangkatkan. Dengan jeda perjalanan, pada Minggu (19/12/21) pagi rumput akan masih segar untuk pakan ternak. "Perjalanan malam tentunya kesegaran rumput terjaga. Kami juga sudah komunikasi dengan tim di sana, jika sudah sampai lokasi (posko) diberikan ke peternak," ungkap Mohamad Ridwan.(*)
Reporter: Gatot Sunarko
Editor: Widyawati