Kementrian Koperasi dan UKM Bersinergi KSP Koppas Kranggan Gelar Vaksinasi Booster bagi Warga dan Anggota Koperasi

JAKARTA (Lenteratoday) - Pemerintah terus menggelar vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sesuai arahan pemerintah, vaksinasi untuk dosis ketiga ini (booster) sudah mulai dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia sejak 22 Januari dan diberikan kepada masyarakat secara gratis.
Oleh karena itu, Kementrian Koperasi dan UKM, Pemerintah Kota Bekasi dan KSP Koppas Kranggan menggelar vaksinasi booster bagi seluruh anggota koperasi dan masyarakat umum dengan kouta vaksinasi 400 orang.
"Pelaksanaan vaksin di KSP Koppas Kranggan, hari ini merupakan mendorong kelancaran dan pemerataan vaksinasi Covid-19," kata Deputi Bidang Perkoperasian Kementrian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi, mewakili Menteri Koperasi dan UKM, yang didampingi Deputi Bidang Pengembangan SDM dan Perkoperasian saat menghadiri acara vaksinasi di Aula Koppas, Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/2/2022).
Zabadi berharap, kegiatan vaksinasi yang digelar oleh Koperasi dan Pemerintah Bekasi ini dapat di contoh daerah lain. "Mengingat koperasi sebagai badan usaha yang berazaskan kekeluargaan dapat mengkonsolidasi anggota dan masyarakat sekitar," tandas Zabadi.
Sehingga, lanjut Zabadi, mampu mendukung Pemerintah Daerah dalam percepatan vaksinasi untuk penguatan imunitas, serta menekan penyebaran Covid-19 terutama varian baru Omicron yang dikonfirmasi banyak ahli memiliki kecepatan penularan yang sangat tinggi.
Menurut Zabadi, koperasi dan UMKM merupakan kelompok strategis untuk mendapat perlindungan kesehatan karena jumlahnya sangat besar dan peran pentingnya sebagai penopang ekonomi nasional.
Sebanyak 99,9% dari total unit usaha di Indonesia adalah UMKM. Data Kemenkop UKM tahun 2020 menunjukkan bahwa 65,4 juta UMKM menyerap 119 juta tenaga kerja dan 61% PDB nasional. Sedangkan jumlah koperasi sebesar 127.124 unit dengan jumlah anggota sebesar 25,09 juta orang.
"Namun, vaksinasi hanyalah salah satu strategi pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Upaya ini harus diiringi dengan kedisiplinan masyarakat," tegas Zabadi.
Zabadi pun menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan pribadi, keluarga, dan masyarakat, dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dalam beraktifitas, yakni menjaga kesehatan, disiplinkan diri dalam protokol kesehatan, serta saling menjaga dan membantu guna melalui tantangan pandemi Covid-19 ini.
"Semoga upaya perluasan vaksinasi ini dapat mendorong kesehatan bersama dan kemudian berkontribusi pada penguatan pemulihan ekonomi Indonesia," imbuh Zabadi.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa meski terjadi peningkatan jumlah terpapar Covid-19 di wilayah Bekasi, namun masyarakat diminta agar tidak panik.
Ptl. Walikota minta kepada KSP Koppas Kranggan untuk melanjutkan kegiatan vaksinasi booster de gan jangkauan lebih besar di atas 1000 orang."Vaksinasi salah satu ikhtiar kita. Tetap jaga protokol kesehatan," ucap Tri.
Bahkan, kata Tri, kegiatan ekonomi masyarakat di Bekasi tetap berjalan seperti biasa dengan disiplin menerapkan Prokes. "Kita akan terus perkuat digital marketing bagi pelaku UMKM saat pandemi seperti sekarang ini," pungkas Plt Walikota Bekasi.
Sementara Ketua Umum Koppas Kranggan, Anim Imamuddin menegaskan bahwa pihaknya siap membantu dan mendukung pemerintah, terkait menjaga kesehatan masyarakat dari wabah pandemi Covid-19. "Koperasi memiliki fungsi sosial yang melekat dalam diri kami," kata Anim.
Reporter : Ashar | Editor : Endang Pergiwati