27 April 2025

Get In Touch

Walikota Batu Resmikan Pembangunan Pasar Besar Among Tani

Walikota Batu, meresmikan pembangunan pasar besar, pada Rabu (9/2/2022).
Walikota Batu, meresmikan pembangunan pasar besar, pada Rabu (9/2/2022).

BATU (Lenteratoday) - Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, meresmikan pembangunan pasar besar, pada Rabu (9/2/2022). Pasar yang diberi nama Pasar Induk Among Tani ini terletak di Jalan Dewi Sartika Batu itu nantinya akan menjadi pasar terbesar Kota Batu.

Pasar yang menghabiskan dana Rp 151 miliar ini nantinya akan diproyeksikan sebagai salah satu destinasi wisata. Dewanti berharap pasar ini nantinya juga akan menjadi sumber penghasilan ekonomi bagi warga Kota Batu.

Di atas lahan seluas 44.525 M², bangunan ini akan disulap menjadi pusat perbelanjaan dalam 480 hari. Dengan menggunakan arsitektur tropis, Pasar Induk Among Tani ini nantinya akan berisi 1.767 unit kios, dan 443 unit los (lapak bukan kios).

Dewanti berharap bangunan yang nantinya akan selesai pada bulan April 2022, akan jadi salah satu pusat perekonomian, dan membawa keberkahan bagi pedagang.

"Ini adalah momen yang sangat berharga dan bersejarah bagi kota batu. Karena sudah 10 tahun lebih warga Batu ingin punya pasar yang representatif yang bisa menjadikan warga Kota Batu pergi ke pasar dengan nyaman dan aman. Ekonomi Kota Batu pun makin berkembang. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semua rakyat batu dan perwakilan pedagang pasar besar," terang Dewanti.

Pasar induk ini diklaim sebagai pasar yang aman bagi perempuan, anak-anak dan difabel. Dari ruang laktasi dan aksesibilitas untuk para difabel juga telah disediakan oleh pemerintah daerah.

Senada, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti juga berharap pasar induk ini akan jadi pusat ekonomi di Kota Batu yang inklusi. "Pasar induk among tani insyaAllah berjalan lancar. Pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan Walikota. Yang nantinya akan selesai pada 480 hari kerja, semoga pasar ini akan menjadi pusat ekonomi di Kota Batu yang ramah perempuan dan inklusi," terang Diana.

Revitalisasi pasar induk ini tak akan menghapus fungsi pasar sayur yang sudah ada sejak lama. Lebih lanjut, Dewanti menjelaskan, pasar sayur ini nanti akan dijadikan satu dengan pasar besar, jadi pasar besar itu tak hanya menjual sayur, tapi juga souvenir dan oleh-oleh khas Kota Batu yang bisa dinikmati para wisatawan.

Reporter : Reka Kajaksana | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.