JEMBER (Lenteratoday) - Bupati Jember, Hendy Siswanto, mentargetkan vaksinasi lansia akan tuntas pada akhir Maret. Hal ini sejalan juga dengan status Kabupaten Jember turun menjadi PPKM level 3.
Hal itu berdasar Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 13 Tahun 2022, status Kabupaten Jember turun menjadi PPKM level 3. Meski begitu, Jember tak sendirian. Tercatat ada sebanyak 29 kabupaten dan kota di Jawa Timur yang masuk PPKM level 3.
Sementara berdasarkan data grafis terbaru dari Satgas Covid19 Jember menyebutkan, kasus terkonfirmasi baru ada 124 orang, pasien sembuh baru 260 orang dan seorang meninggal dunia. Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan, pihaknya masih mengejar capaian vaksinasi dosis kedua.
“Terus terang, ini luar biasa tantangannya. Mulai tenaga kesehatan (nakes), TNI, dan Polri sudah berjibaku mencari sasaran ke sejumlah titik, bahkan hingga ke pelosok desa," kata Bupati Hendy, Rabu (2/3/2022).
“Hal itu dilakukan setiap hari untuk mengejar dosis lansia,” imbuhnya.
Hal tersebut dilaksanakan secara door to door. Bahkan, di setiap fasilitas pelayanan kesehatan (fayankes) juga sudah disiapkan untuk memaksimalkan pelayanan ketika ada warga yang datang untuk mendapatkan vaksin. Untuk memaksimalkan lagi, pihaknya memanfaatkan agenda J-HUR. Selain itu juga terjun ke masyarakat sekaligus memberikan sosialisasi guna mempercepat vaksinasi.
Pihaknya juga mengharapkan bantuan dari para perangkat RT dan RW untuk mengimbau warga mereka masing-masing. “Mereka diimbau untuk membawa warga yang belum mendapatkan vaksin,” ungkapnya. Termasuk memberikan informasi kepada petugas jika ada lansia yang sulit datang ke fayankes sehingga perlu didatangi.
“Masalahnya, masyarakat masih banyak yang menolak itu,” tuturnya.
Mereka merasa kalau kasus sedang landai dan berpikir vaksin sekali sudah cukup. Nah, hal tersebut yang menurut Bupati Hendy menjadi tantangan dan butuh perjuangan. Pihaknya bakal terus memaksimalkan upaya percepatan dengan penuh kesabaran. Untuk mencapai 40 persen, kurang sedikit lagi.
“Akan kami kejar sampai 60 hingga 70 persen. Diharapkan, akhir Maret sudah harus selesai karena menjelang Ramadan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, vaksinasi anak juga sedang digencarkan. Mulai usia 6 tahun hingga 11 tahun. “Tercatat, sudah ada sebanyak 80 SD yang menggelar vaksinasi,” paparnya.
Persyaratan dari Inmendagri adalah vaksinasi. Karena itu, pihaknya akan berupaya secara maksimal. (*)
Reporter : PJ Moko
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
