JAKARTA (Lenteratoday) - Khoirudin resmi ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari (F-PKS), saat di dalam Rapat Paripurna menggantikan Abdurrahman Suhaimi, pergantian ini berdasarkan keputusan DPP PKS pada 2 Desember.
"Dalam waktu dekat ini, kami usulkan Kemendagri melalui Gubernur," ucap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik, saat rapat paripurna di Gedung DPRD Jakarta, Senin (14/3/2022).
Taufik mengatakan pelantikan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tidak akan memakan waktu yang lama. Diperkirakan selama seminggu setelah surat terkirim ke Kementerian Dalam Negeri.
Sebelumnya, DPRD DKI menerima surat keputusan dari DPP PKS pada tanggal 27 Desember 2021 dan selanjutnya, DPRD DKI melakukan pengumuman pergantian Suhaimi melalui rapat paripurna hari ini.
Rapat Paripurna lagi membahas dan mengumumkan penetapan Khoirudin, sekaligus mengumumkan penetapan Khoirudin sebagai pengganti Suhaimi untuk mengisi kursi Wakil Ketua DPRD DKI, hingga 2024 ini juga sekaligus mengumumkan penetapan Khoirudin sebagai pengganti Suhaimi untuk mengisi kursi Wakil Ketua DPRD DKI.
Khoirudin mengatakan pimpinan DPRD dari Fraksi PKS tersebut, merupakan pergantian yang biasa dan tidak ada permasalahan internal.
Menurut Khoirudin, partainya memberi ruang kepada kader untuk dapat memaksimalkan potensi untuk pelayanan kepada masyarakat.
"Ini semua dilakukan hanya semata-mata makasimalkan kolaborasi kita bersama, eksekutif, legislatif untuk melayani warga Jakarta," ucapnya.
Sementara itu, Suhaimi tidak hadir dalam rapat paripurna pengumuman penetapan pengganti Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari PKS tersebut.
Khoirudin menambahkan, Suhaimi berhalangan hadir karena saat ini sedang menyiapkan ibadah umrah.
Senada dengan Khoirudin, sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi yang saat ini masih definitif mengatakan, pergantian tersebut untuk sama-sama memberikan pemerataan dan pengalaman bagi kader.
"Salah satunya agar ada pemerataan proses pembelajaran dan pengalaman," kata Suhaimi ketika dikonfirmasi alasan pemberhentian dirinya.
Reporter : Ashar | Editor : Endang Pergiwati
