Mengangkat "Spirit Of Mojopahit", Pemkot Mojokerto Kembangkan Pariwisata Budaya dan Sejarah

MOJOKERTO (Lenteratoday) - Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari, akan mengembangkan sektor pariwisata budaya dan sejarah dengan mengangkat "Spirit Of Mojopahit". Gagasan tersebut sebagai upaya percepatan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga akibat dampak pandemi Covid-19 di wilayah Kota Mojokerto,
Keseriusan tersebut ditangkap oleh MNC Portal Indonesia yang kemudian mengundang sosok Kepala Daerah yang akrab disapa Ning Ita dalam ajang Indonesia Visionary Leader sesi IX bersama 9 kepala daerah terpilih lainnya.
Pada ajang yang dilakukan di Auditorium Gedung Sindo, Menteng Jakarta Pusat, Ning Ita memaparkan visi-misi pembangunannya terutama perihal "Sinergi Pemerintah Daerah Untuk Percepatan Ekonomi".
Ning Ita berharap dewan juri bisa berkunjung langsung ke Kota Mojokerto. Karena dari diskusi terkait tagline Spirit Of Mojopahit yang diusung membutuhkan suatu skema yang lebih komprehensif.
"Dengan berkunjung ke Kota Mojokerto, diharapkan para juri yang berasal dari kementerian, tenaga ahli dan pakar dapat lebih memahami kondisi di lapangan. Hal tersebut sebagai bentuk memperluas sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak demi mempercepat pembangunan yang dicanangkan," jelas Ning Ita di Mojokerto, Jumat (18/3/2022).
Selain itu, Ning Ita juga menekankan bahwa pembangunan dengan semangat Majapahit bukan sekedar untuk Kota Mojokerto, melainkan juga untuk Nasional. Misalnya saja dengan keberadaan ibu kota negara baru yaitu Nusantara, yang mana pemilihan nama tersebut tidak lepas dari sejarah yang datang dari Mojokerto pada abad ke-13 lalu.
"Kami tunggu kehadirannya untuk bisa mendampingi kami di daerah. Dalam rangka mengembangkan resonansi Spirit Of Mojopahit agar tidak lagi level regional, tapi dapat level nasional dan global," ujar Ning Ita.
Ning Ita juga mengajak masyarakat umum untuk berkunjung ke Kota Mojokerto, meskipun Kota Mojokerto adalah kota terkecil no. 2 se-Indonesia, namun segudang potensi, warisan sejarah dan budayanya layak untuk dijadikan sumber menambah pengalaman dan pengetahuan.
"Maka jangan percaya sebelum datang dan melihat langsung ke Kota Mojokerto untuk membuktikannya," pungkas Ning Ita. (*)
Reporter : Wisnu Joedha
Editor : Lutfiyu Handi