18 May 2025

Get In Touch

Kapolda Jatim : Secara Keseluruhan Arus Mudik dan Balik Lancar

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat menyapa salah satu pengendara motor saat meninjau pos pantau Tuban.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat menyapa salah satu pengendara motor saat meninjau pos pantau Tuban.

TUBAN (Lenteratoday) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, mengatakan secara keseluruhan arus mudik dan balik di kawasan Panturan berjalan lancar. Hal ini disampaikan saat pengecekan Pos pelayanan di Tuban, Senin (09/5/2022).

Pengecekan seiring dengan hari terakhir pelaksanaan operasi Ketupat Semeru 2022 ini didampingi Karoops Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa, Dir Lantas Polda Jatim Kombes Pol Latief Usman dan beberapa Pejabat Utama polda.

"Dari pemantauan kami bahwa arus lalin semuanya lancar, kita lihat sendiri dan kemarinpun puncaknya di hari Sabtu dan Minggu arus lalin di pantura terpantau lancar," Ucap Irjen Nico Afinta

Saat di lokasi Jenderal bintang dua itu menyempatkan berbincang dengan salah satu pedagang kaki lima yang ada di seberang pos pelayanan Rest area. Dari perbincangan itu, pedagang bakso, Dwi (50) mengaku adanya jalan Tol yang digunakan untuk jalur mudik tidak berdampak pada jualan yang ia tekuni.

"Karena konsumen UMKM itu dari masyarakat lokal pak Kapolda, seperti orang Bojonegoro itu kalau merayakan hari raya itu mendekat ke laut, jadi kami masih merasakan dampaknya," ucap Dwi.

Irjen Nico menjelaskan dengan adanya masyarakat yang mudik tahun ini membuat perekonomian lebih menggeliat dibandingkan dengan tahun lalu. "Inilah dampak positif daripada masyarakat yang mudik. Di samping Pantura sendiri arus lalin lancar pedagang kaki lima juga terbantu," terangnya.

Irjen Nico juga menjelaskan, selain menjadi tempat untuk beristirahat di pos pelayanan tersebut juga melayani vaksinasi bagi pemudik maupun masyarakat sekitar. Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

"Pasca mudik ini pastikan nanti melakukan pengetesan sehingga harapannya nanti berbaur lagi dengan lingkungan pekerjaannya kondisinya benar-benar sehat, jika protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik maka ekonomi bisa berjalan, pekerjaan juga bisa berjalan," Tutur Irjen Nico

Disinggung terkait angka kecelakaan selama arus mudik dan balik, Kapolda Jatim menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi didominasi oleh roda empat, ia menerangkan bahwa ada 4 faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut diantaranya faktor kendaraan, faktor manusia, faktor jalan dan faktor alam.

"Kecelakaan Rata-rata disebabkan oleh faktor manusia karena kelelahan dan kekurang hati-hatian, dari beberapa data yang ditunjukkan untuk kecelakaan terjadi tren penurunan Fatalitas Rate 50% dengan sebelum digelarnya operasi ketupat," tandasnya.

Dalam arus balik ini, Irjen Nico menghimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan pos-pos yang telah disiapkan untuk beristirahat jika merasa lelah.

Meskipun operasi ketupat Semeru sudah berakhir, namun Irjen Nico Afinta menegaskan operasi akan terus dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) selama satu minggu ke depan.

"Harapannya dengan adanya perpanjangan Work from home (WFH) yang dicanangkan, kamipun bekerja menambah sampai satu minggu. Mudah-mudahan dengan pelayanan kami ini masyarakat bisa terbantu," Tutupnya. (*)

Reporter : Wiwit Eko P/Rls | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.