
JAKARTA (Lenteratoday) – Demi atasi ekonomi, anggota G20 harus fokus untuk menciptakan mufakat dalam mengatasi krisis imbas perang Rusia dengan Ukraina. Ini disampaikan Deputi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi.
“Anggota G20 harus mampu menurunkan ego masing-masing dalam mengatasi krisis ekonomi di global saat ini,” ucapnya.
Edi menjelaskan negara G20 memiliki tugas untuk menyamakan berbagai substansi. Hal ini demi menciptakan mufakat dalam mengatasi krisis imbas perang Rusia dengan Ukraina.
"G20 bukan lagi persoalan siapa hadir, siapa tidak hadir sekarang. Tapi menyelaraskan substansi ini tetap relevan dengan situasi saat ini. Ini yang menjadi pekerjaan rumah sekarang," ungkap Edi, dikutip dari Antara, Selasa (7/6).
Menurut dia, seluruh anggota G20 harus menghadiri forum Presidensi G20 Indonesia. Hal itu agar seluruh aspirasi dapat terkumpul dengan baik.
Pasalnya, Presidensi G20 memiliki tugas untuk mencari jalan keluar untuk setiap krisis baik keuangan dan pandemi.
"Jadi bukan pada episode memboikot, walk out, bukan pada episode itu. Sekarang episodenya adalah bagaimana kami bisa menyelesaikan ini," tegas Edi.
Terlebih lagi, perang Rusia dan Ukraina menambah konsekuensi di banyak negara seperti inflasi, pangan, logistik, dan kelangkaan energi.
"Akhirnya situasi menjadi kompleks. Ini yang harus kami mulai bahas bersama-sama," tutup Edi.
Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati