16 April 2025

Get In Touch

Elektabilitas Ganjar Jelang Pilpres 2024 Salip Jokowi Jelang Pilpres 2014

Presiden Jokowi bersama Ganjar Pranowo di Batang, Jawa Tengah (PemrovJateng)
Presiden Jokowi bersama Ganjar Pranowo di Batang, Jawa Tengah (PemrovJateng)

JAKARTA (Lenteratoday) -Hasil survei yang dilakukan oleh lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungguli elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama, Ganjar mendapat dukungan cukup unggul jauh dengan nilai 30,3 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (10/6/2022)

Sementara, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meraih elektabilitas sebesar 27,3 persen dan Anies Baswedan 22,6 persen serta 19,9 persen responden menyatakan belum tahu.

Ia menyebutkan elektabilitas Ganjar di angka 30,3 persen tersebut, merangkak naik sejak Maret 2022 yang awalnya hanya 26,3 persen. Sementara, elektabilitas Prabowo Subianto turun dibandingkan capaian sebelumnya yakni 34,3 persen.

Tidak hanya Prabowo Subianto, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengalami penurunan. Pada Maret 2022, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut meraih elektabilitas 23,8 persen.

"Keunggulan Ganjar dengan kinerja pemerintah. Kinerjanya positif," kata Deni.

Survei dilakukan pada 10 hingga 17 Mei 2022 dengan melibatkan 1.220 responden dan dipilih secara acak (multistage random sampling).

Ia mengatakan untuk responden yang dapat diwawancarai secara valid (response rate) sebanyak 1.060 atau 87 persen, dan seluruh responden dilakukan analisis.

Untuk margin of error survei diperkirakan sekitar 3,07 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih. Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti, jelas dia.

Di atas Jokowi

Elektabilitas Ganjar Pranowo tersebut lebih tinggi ketimbang elektabilitas Jokowi jelang Pilpres 2014.

"Sekitar 2-3 tahun sebelum hari H pemilihan presiden, dalam pertanyaan terbuka (spontan) dan semi terbuka, elektabilitas Ganjar lebih tinggi dari Jokowi, dan terus naik bersamaan dengan mendekatnya hari H pemilihan," kata Deni Irvani.

Menurut survei SMRC, pada Maret 2021 atau sekitar 3 tahun sebelum hari pemungutan suara Pilpres 2024, Ganjar sudah mendapatkan dukungan spontan publik sebesar 6,1 persen.

Sementara, 3 tahun sebelum Pilpres 2014, Jokowi sama sekali belum mendapat dukungan atau 0 persen (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.