Tandatangani MOU, FIA UB Jalin Kerjasama dengan Pemerintah Sawahlunto Kembangkan Budaya dan Pariwisata

MALANG ( Lenteratoday) - Fakultas Ilmu Admintrasi Universitas Brawijaya menjadi tuan rumah dalam penandatangan MOU antara Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat dengan Universitas Brawijaya, Malang, Jumat (10/6/2022).

Terlihat nampak hadir juga para pejabat pemerintah Sawahlunto, Walikota Sawahlunto, Deri Asta, Wakil Ketua DPRD Sawahlunto, Jaswandi, Kepala Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto, Hilmed serta dari perwakilan Universitas Brawijaya Rektor diwakilkan oleh Ketua Pusat Kerja Sama FEB UB Prof Eko Ganis Sukoharsono dan FIA ada Dekan Drs Andi Fefta Wijaya Ph.D.

Dalam penandatangan MOu itu mencakup kegiatan, Tri Dharma, Pendidikan Tinggi dalam hal penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pendidikan. Dalam MOU, isinya kerja sama perjanjian antara Universitas Brawijaya, Malang dengan Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Untuk membuat media berbentuk preservasi berbasis augmented reality dan virtual reality untuk peninggalan-peninggalan budaya dan pariwisata di Kota Sawahlunto.

Sebelumnya, Kota Sawalunto adalah termasuk kota cagar budaya yang telah diakui oleh UNESCO sejak tahun 2019, dan pemerintah Sawahlunto sendiri mencoba transformasi dari kota bekas tambang yang sudah mati menjadi kota wisata tambang. Dalam hal itu pemerintah Sawahlunto sudah memplanning sejak tahun 2001 sampai tahun 2020 sektor pariwisata peninggan budaya itu menjadi target sektor utama pemerintah kota (Pemkot) Sawahlunto.

Selanjutnya, kita dari Fakultas Ilmu Admistrasi (FIA) Brawijaya, untuk membuat virtual reality, semua tempat wisata dan museum-museum yang ada di Sawahlunto nantinya akan ada virtual realty juga tersedia di sosmed sehingga seluruh masyarakat tidak harus berkunjung langsung ke tempatanya.

Nantinya akan ada Prodi yang relevan Universitas Brawijaya yakni program studi ilmu perpustakaan dan program studi pawisata dalam pemenuhan yang dibutuhkan oleh pemerintah Kota Sawahlunto.

Reporter : Ashar | Editor : Endang Pergiwati