21 April 2025

Get In Touch

Harga Emas Capai Level Tertinggi Sejak 1981

Ilustrasi emas.
Ilustrasi emas.

SURABAYA (Lenteratoday) - Harga amas naik tajam pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), bahkan mencapai harga tertinggi sejak 41 tahun lalu atau sejak 1981.

Dilansir dari antara menyebutkan bahwa data inflasi AS yang menyentuh level  lebih tinggi pada Mei memicu aksi jual besar-besaran di pasar saham AS, mendorong permintaan untuk aset safe-haven emas.

"Kejutan awal dari laporan inflasi yang panas mengirim harga emas ke terendah baru sesi, karena para pedagang dengan cepat menaikkan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed untuk pertemuan September," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA.

kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melonjak 22,70 dolar AS atau 1,23 persen, menjadi ditutup pada 1.875,50 dolar AS per ounce. Untuk minggu ini, kontrak acuan emas berjangka mencatat kenaikan 1,2 persen.

Emas berjangka tergelincir 3,7 dolar AS atau 0,2 persen menjadi 1.852,80 dolar AS pada Kamis (9/6/2022), setelah menguat 4,4 dolar AS atau 0,24 persen menjadi 1.856,50 dolar AS pada Rabu (8/6/2022), dan bertambah 8,4 dolar AS atau 0,46 persen menjadi 1.852,10 dolar AS pada Selasa (7/6/2022).

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (10/6/2022) bahwa indeks harga konsumen (IHK) AS naik 8,6 persen pada Mei dari tahun lalu, kenaikan tertinggi sejak Desember 1981. Inflasi inti tidak termasuk makanan dan energi naik 6,0 persen. Keduanya lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Selain inflasi, Moya juga menyebutkan ada beberapa faktor lainnya. "Kemudian imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 5 tahun dan 30 tahun terbalik dan kekhawatiran pertumbuhan memicu beberapa aliran safe-haven untuk emas," katanya.

Emas menemukan dukungan tambahan karena pembacaan awal Juni dari data indeks sentimen konsumen University of Michigan datang di 50,2 pada Jumat (10/6/2022), turun 14 persen dari data final Mei, dan jauh di bawah perkiraan pasar di 58.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 11,4 sen atau 0,52 persen, menjadi ditutup pada 21,931 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 4,9 dolar AS atau 0,5 persen, menjadi ditutup pada 971 dolar AS per ounce. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.