20 April 2025

Get In Touch

Staf Pelayanan Kelurahan di Pemkot Kediri Dilatih Public Speaking

Pelatihan public Speaking staf pelayanan kelurahan dan kecamatan yang diadakan Pemkot Kediri.
Pelatihan public Speaking staf pelayanan kelurahan dan kecamatan yang diadakan Pemkot Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Kendati 2021 capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) meningkat di angka 3,51, dan lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 3,48, Pemkot Kediri terus berkomitmen meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Komitmen dibuktikan dengan memberikan pelatihan public speaking staf kelurahan.

Sebanyak 15 kasi pelayanan dan 15 staff pelayanan kelurahan di wilayah Kecamatan Pesantren dapatkan pelatihan public speaking di ruang pertemuan salah satu hotel di Kota Kediri, Rabu (15/6/2022).

Menurut Widiantoro, Camat Pesantren hal ini dipandang penting mengingat public speaking menjadi komponen utama dalam sebuah pelayanan. Terlebih kelurahan merupakan penjembatan antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

"Setiap hari rekan-rekan di kelurahan dan kecamatan pasti dihadapkan langsung dengan masyarakat. Entah itu untuk keperluan pengurusan administrasi tertentu atau sekadar untuk mendapatkan informasi mengenai suatu kebijakan,” ujar Widiantoro dalam sambutannya, Rabu (15/6/2022).

“Kecakapan dalam public speaking menjadi komponen utama dalam melayani masyarakat. Untuk itulah public speaking ini merupakan skill dasar yang harus dimiliki setiap staf pelayanan baik di kelurahan maupun kecamatan," imbuhnya.

Ia juga mewanti-wanti masyarakat Kota Kediri itu sangat majemuk. Baik dari segi agama, kebudayaan dan sebagainya, pun juga karakter dari masing-masing masyarakat yang beragam.

"Karakter antara satu orang dengan lain itu berbeda, jadi penting bagi kita untuk menempatkan diri dan menyesuaikan karakter masyarakat. Bagaimana pun kondisinya kita harus usahakan untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat dengan pelayanan yang ramah," imbuhnya.

Senada dengan Widiantoro, Andy Setiawan, penyiar senior radio Andika yang juga didaulat sebagai narasumber dari kegiatan yang mengundang kasi pelayanan dan staf dari masing-masing kelurahan di wilayah Kecamatan Pesantren (15 kelurahan) tersebut mengatakan seorang public speaker harus pandai menekan ego dan memperhatikan etika.

"Saat memberikan pelayanan pastikan kita fokus dengan tamu kita, layani dengan ramah meskipun tamu dalam keadaan emosi yang tidak stabil, selain itu pastikan kita melayani dengan tersenyum," terangnya kepada sedikitnya 30 peserta yang hadir, Rabu (15/6/2022).

Menurutnya, public speaking sebenarnya bukanlah ilmu yang susah, sebab hal tersebut sebenarnya sudah dilakukan sehari-hari. "Public speaking bukan merupakan ilmu yang susah, sehari-hari kita sudah terbiasa dengan public speaking, hanya yang kita perlukan adalah menata dan memposisikan the way we talk based on the situation," ucapnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.