21 April 2025

Get In Touch

Desa Cermo Masuk Nominasi Lomba Tingkat Provinsi, Bupati Madiun Optimistis Hasilnya Memuaskan

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami disambut warga dengan antusias saat hadir dalam penilaian langsung oleh tim penilai dari Provinsi Jawa Timur di Kantor Desa Cermo, Kamis (16/6/2022). (Foto:humaskabmadiun)
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami disambut warga dengan antusias saat hadir dalam penilaian langsung oleh tim penilai dari Provinsi Jawa Timur di Kantor Desa Cermo, Kamis (16/6/2022). (Foto:humaskabmadiun)

MADIUN (Lenteratoday) - Bupati Madiun H. Ahmad Dawami optimistis Desa Cermo, Kecamatan Kare yang berhasil masuk dalam nominasi Lomba Desa/Kelurahan dan Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Provinsi Jatim tahun 2022 akan membawa hasil yang memuaskan. Hal tersebut dikatakan Bupati Ahmad Dawami saat tim penilai dari Provinsi Jawa Timur melakukan penilaian langsung di Kantor Desa Cermo, Kamis (16/6/2022).

Bupati beserta rombongan langsung disambut antusias masyarakat Desa Cermo. Berbagai penampilan disajikan seperti senam jurus IPSI oleh perguruan pencak silat, tarian gambyong hingga shalawat. Tak hanya itu, kegiatan juga dimeriahkan oleh pameran aneka produk UMKM asli dari Desa Cermo.

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat. Semangat guyub rukun dan gotong royong membuahkan hasil yaitu Desa Cermo mampu lolos dan masuk 6 besar perlombaan tersebut.

"Hari ini datang kesini, tahun depan ya datang ke sini lagi. Kalau datang ke sini berarti juara nya Kabupaten Madiun," kata Bupati diiringi sorak pada hadirin.

Kaji Mbing--begitu sapaan akrab bupati-- juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim penilai. Kedatangannya ke Kabupaten Madiun menjadi semangat tersendiri bagi masyarakat untuk bangkit dari badai Covid-19. Hal tersebut terbukti dengan pasar di Desa Cermo yang sangat ramai menyambut kedatangan mereka.

Dikatakannya, disparitas antar desa di Kabupaten Madiun kini sangat tipis. Hal tersebut dikarenakan setiap desa mampu bersaing dan mengelola potensi yang ada di tempat tinggalnya.

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami berbincang dengan pedagang di Pasar Desa Cermo, Kamis (16/6/2022). (Foto:Wiwiet/Lentera)

Perhatian Bupati Madiun tersebut juga tertuang dalam setiap kebijakannya bagi masyarakat desa. Pihaknya menempatkan desa pada posisi yang strategis sebagai unit pemerintahan terkecil dan berada di bawah koordinasi kecamatan.

"Saat ini di Kabupaten Madiun disparitas antar desa sangat tipis, tidak ada yang namanya desa tertinggal. Yang ada hanyalah desa berkembang , desa maju dan mandiri," tegasnya.

Maka dari itu, Pemkab Madiun berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan desa. Pasalnya,  desa merupakan bagian terbesar yang secara total terdiri dari 198 desa dan 8 kelurahan.

Berbagai upaya dan langkah strategis secara kontinyu juga terus dilakukan Pemkab Madiun. Berbagai upaya tersebut diarahkan untuk menciptakan lingkungan agar masyarakat dapat menikmati kehidupan yang lebih baik. Tak hanya itu, masyarakat juga dibebaskan melakukan pengembangan sesuai dengan potensi maupun karakteristik wilayah yang dimilikinya.

Sebagai informasi, Kabupaten Madiun masih harus bersaing dalam lomba desa/kelurahan ini dengan Desa Banjarsari,Kecamatan Cerme,Kabupaten Gresik; Desa Kendalbulur,Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung; Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto; Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar dan Desa Madirejo, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Penilai 10 Program Pokok TP PKK Provinsi Jatim Gardjati Heru Tjahjono mengatakan, tujuan lomba pelaksana terbaik 10 program pokok PKK yakni untuk memantau, membina, dan memverifikasi kegiatan PKK di kabupaten, di desa/kelurahan, kecamatan dan Kabupaten/Kota. 

Menurutnya, rangkaian kegiatan ini tidak hanya evaluasi kegiatan 10 Program Pokok PKK saja, namun disertai dengan pembinaan teknis dalam bidang pembinaan karakter keluarga, pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga, penguatan ketahanan keluarga, serta kesehatan keluarga. "Penilaian dilakukan mulai dari administrasi yang dikerjakan oleh sekretaris, kegiatan Pokja 1, Pokja 2, Pokja 3, hingga Pokja 4," katanya.

Gardjati menyampaikan, pelaksanaan lomba desa/kelurahan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pedesaan/kelurahan, bidang pendidikan kesehatan, kelembagaan masyarakat pemerintahan desa dan kelurahan. Selain itu juga untuk pemberdayaan kesejahteraan keluarga, keamanan dan ketertiban masyarakat, serta ekonomi masyarakat.

Dirinya berharap, dalam pelaksanaan paparan oleh kepala desa/lurah dan ketua tim penggerak PKK desa/kelurahan, agar juga disampaikan potensi desa/kelurahan setempat. Bahkan menurutnya, semakin baik jika disampaikan inovasi-inovasi kegiatan di desa/kelurahan, sehingga terlihat menjadi desa yang maju berkembang dengan pembangunan yang terintegrasi.

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami.(Foto:Wiwiet/Lentera)

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan  Provinsi Jawa Timur Muhammad Wahyudi mengatakan, penilaian paparan dilaksanakan selama tiga hari  yaitu 17-19 Mei lalu. Setelah penilaian paparan, selanjutnya akan dilaksanakan penilaian lapangan ke desa dan kelurahan."Ini merupakan tindak lanjut dari lomba tingkat nasional, sehingga nantinya yang akan menang akan mewakili Provinsi Jawa Timur," jelasnya.

Dirinya menjelaskan jika sebelumnya terdapat berbagai tahapan mulai dari desa kemudian kecamatan dan kabupaten. Dari total 7.724 desa se-Jawa Timur kini hanya menyisakan 6 desa, termasuk salah satunya Kabupaten Madiun.

"Kalau jumlah desa se-Jawa Timur itu ada 7.724 sekarang ini tinggal 6 saja. Berati sudah melampaui tahapan. Artinya Desa Cermo terbaik di Kabupaten MAdiun sehingga bisa mewakili di tingkat provinsi," jelasnya pria yang juga menjabat sebagai Kabid Bina Pemerintahan Desa PMD Jatim.(adv)

Reporter : wiwiet Eko Prasetyo | Editor: Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.