Jombang– Pandemi Covid-19 tak bisa menghalangi niatpernikahan dua anak manusia yang telah saling jatuh cinta. Seperti prosespernikahan yang terjadi di Desa Sumber Rejo, Kabupaten Jombang, beberapa waktulalu.
Tepatnya pada Jumat (3/4/2020) lalu, di sebuahmusala di Desa Sumber Rejo, berlangsung proses pernikahan yang terbilang unik.Pihak penyelanggaran acara pernikahan menggunakan cara unik saat proses ijabkabul untuk meminimalisir tertularnya Covid-19.
Proses ijab Kabul yangsejogyanya dilakukan dengan berjabat tangan terpaksa tidak dilakukan karenakhawatir terjadi penularan virus corona. Meski demikian bukan terarti tidak adajabat tangan, paslanya jabat tangan diganti dengan seutas tali sepanjangsekitar 60 cm. Satu ujung tali dipegangoleh penghulu dan satu ujungnya lagi dipegang sang mempelai laki laki.
Tidak hanya itu, semua orang yang terlibatdalam akad nikah tersebut diwajibkan memakai masker, sarung tangan, handsanitizer,dan juga duduk berjarak seperti ketentuan yang berlaku dalam, physical distancing, tujuannya agar aman dari virus covid-19.
Kepala KUA Kecamatan Jombang, Hasanuddinmengatakan ada beberapa hal yang tak biasa dalam pernikahan yang dilakukan ditengah wabah Corona ini. Salah satunya dengan menggunakan tali sebagai gantijabat tangan. “kita memakai tali sebagaipengingat agar saat prosesi akad yang bersangkutan menjawab tanpa jeda,” ujarHasanuddin.
Dia mengatakan, hal tersebut menurut Islam diperbolehkan dan tidak meninggalkankeabsahan maupun nilai saat prosesi akad. “Karenasah dan tidaknya pernikahan itu terletak pada saat menjawab,” tandas Hasanudin.
Kemenag RI membolehkan akad nikah tetap berlangsung,asalkan sesuai protokol pencegahan Covid-19 yang diberlakukan. Prosedur ini diantaranya jumlah undangangan orang dibatasi, wajib menyiapkan hand sanitizer,duduk sesuai jarak aman penularan. (gos)
.jpg)
