PARIS (Lenteratoday)-Kebakaran hutan meluas hingga 10.000 hektar di wilayah Gironde, Prancis, pada Sabtu (16/7/2022). Luas wilayah yang dilalap api ini bertambah dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 7.300 hektar. Lebih dari 12 ribu orang pun akhirnya dievakuasi.
“Lebih dari 12.200 orang telah dievakuasi dari daerah itu pada Sabtu pagi dan lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran berusaha mengendalikan api,” lapor otoritas wilayah Nouvelle-Aquitaine dan Gironde dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
“Mengingat kondisi cuaca dan risiko tinggi terjadinya kebakaran, pihak berwenang untuk sementara memblokir akses ke kawasan hutan untuk kegiatan profesional dan rekreasi,” sambung pernyataan itu.
Gelombang panas dan suhu udara yang tinggi telah mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan di beberapa wilayah Eropa, termasuk Portugal dan Spanyol. Di dekat kota Landiras, Prancis, kebakaran hutan telah melalap seluas 6.500 hektar lahan. Akibatnya, sebanyak 2.200 warga terpaksa dievakuasi.
“Api di wilayah kami akan terus menyebar (akibat tertiup angin) selama tidak segera distabilkan,” kata pejabat Kepolisian Langon di Gironde, Vincent Ferrier, dalam sebuah konferensi pers pada Sabtu.
Sejak Selasa (12/7/2022) pekan ini, suhu udara di Portugal dan Spanyol melonjak melebihi 40 derajat Celsius – suatu fenomena yang berubah menjadi pembawa malapetaka. Melonjaknya suhu udara ini mengakibatkan kekeringan dan memicu kebakaran. Menurut kantor berita Efe Spanyol, lebih dari 300 orang tewas akibat panasnya suhu udara di kedua negara tersebut.(*)
Sumber: Reuters | Editor:Widyawati
.jpg)
