08 April 2025

Get In Touch

Jadi Pembicara Talkshow Nasional, Ini Ajakan Wabup Blitar Pada Mahasiswa

Wabup Blitar, Rahmat Santoso (dua dari kanan) menjadi pembicara pada Airlangga Movement Symposium 2022 dan Rakerwil BEM SI Jawa Timur
Wabup Blitar, Rahmat Santoso (dua dari kanan) menjadi pembicara pada Airlangga Movement Symposium 2022 dan Rakerwil BEM SI Jawa Timur

BLITAR (Lenteratoday) - Wakil Bupati (Wabup) Blitar yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI), Rahmat Santoso mengajak mahasiswa untuk mengutamakan dialog dalam mencari solusi masalah bangsa dan negara ini.

Hal ini disampaikan Wabup Rahmat saat ditunjuk menjadi pembicara talkshow nasional pada Acara Airlangga Movement Symposium 2022 dan Rakerwil BEM SI Jawa Timur, di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

"Saat talkshow saya diminta memberikan komentar mengenai beberapa hal, yang menjadi pembahasan," ujar Wabup Rahmat, Jumat (22/7/2022) usai acara saat dikonfirmasi lenteratoday.com.

Lebih lanjut pria yang juga Ketua Umum DPP IPHI ini menjelaskan beberapa hal yang dibahas yaitu soal RKUHP, UU ITE dan Komnas HAM. "Saya sampaikan dihadapan mahasiswa perwakilan BEM SI se Jatim, kalau mereka harus paham kalau peraturan atau undang-undang yang sudah disetujui dan disahkan legilatif - eksekutif. Sulit dirubah hanya dengan cara demo, harus dipakai cara lain yang lebih pas mengena pada sasaran atau tujuannya," jelasnya.

Misalnya Wabup Rahmat memberikan contoh UU Cipta Kerja (Omnibus Law) dan UU ITE, yang sudah ditetapkan DPR dan tentu disetujui bersama pemerintah. "Masyarakat maupun mahasiswa bisa apa, kalau sudah disepakati dan ditetapkan ?," ungkap Wabup Rahmat.

Apalagi kalau peraturan atau undang-undang sudah disahkan, pasti akan dikawal dan dilaksanakan oleh aparat penegak hukum (APH). "Kalau hanya demo saja, bagaimana bisa merubahnya. Maka perlu digunakan cara lain yaitu berkirim surat kepada legislatif dan eksekutif, untuk melakukan hearing mencari solusi yang terbaik kalau memang ada yang perlu dikoreksi dari aturan atau undang-undang yang ada," tandas orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini.

Talkshow nasional dengan tema "Catatan Demokrasi Diujung Masa Jabatan Pemerintahan" ini audiensnya perwakilan dari 3-5 orang seluruh (Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Jawa Timu, yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI) dari 22 kampus.

Adapun pembicara yang hadir, selain Wabup Rahmat sebagai Ketua Umum DPP IPHI. Juga ada anggota DPRD Jatim Bambang Yuwono, Wakil Ketua Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI Djamal Aziz dan dosen Ilmu Politik Unair Aribowo.

Rangkaian kegiatan dari Airlangga Movement Symposium 2022 dan Rakerwil BEM SI Jawa Timur ini, digelar selama 3 hari sejak Jumat (22/7/2022)-Minggu (24/7/2022).

Oleh karena itu ditambahkan Wabup Rahmat menyelesaikan masalah bangsa dan negara ini, serta mencari solusi terbaik tidak harus dengan demo. "Kirim dulu surat pada DPR dan pemerintah, lakukan hearing atau dialog dam sampaikan masalahnya apa. Kemudian bahas bersama solusi terbaiknya bagaimana, jadi pesannya lebih jelas tersampaikan dan mengena pada tujuannya," imbuh Vice Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini. (*)

Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.