Jember (Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten Jember terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Salah satunya, terkait dengan pelayanan berbasis digital yang memudahkan masyarakat. Dengan begitu, masyarakat tak perlu jauh-jauh datang ke kantor dan cukup melalui handphone saja.
Untuk memaksimalkan hal tersebut, Pemkab Jember melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jember berupaya untuk mencukupi berbagai persiapan guna mewujudkan Jember Go Digital. Salah satunya, dengan melengkapi berbagai kebutuhan soal internet.
Kepala Diskominfo Jember Bobby A. Sandy mengungkapkan bahwa pada 2021, tercatat ada sebanyak 95 desa yang mengalami blank spot. "Alhamdulillah, saat ini tersisa 23 desa dari 13 kecamatan di Kabupaten Jember," terang Boby, Rabu (27/7/2022).
Meski begitu, pihaknya optimistis dapat melengkapi seluruh kebutuhan internet pada 23 desa tersebut tahun ini. "Dengan demikian, seluruh kantor desa, kelurahan, dan kecamatan di Jember dapat internet untuk memudahkan pelayanan online," paparnya. Minimal di setiap kantor desa hingga kecamatan untuk keperluan pelayanan.
Selanjutnya, apa fungsinya untuk masyarakat? Pria yang akrab disapa Bobby itu menerangkan bahwa belum lama ini pihaknya telah melaunching aplikasi J-KOPI alias Jember Kota Pintar (pada playstore). "Aplikasi ini meliputi berbagai pelayanan yang di antaranya terdiri atas surat menyurat kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Termasuk memperoleh tanda tangan elektronik (TTE) dari kades, lurah, maupun camat cukup melalui ponsel saja.
Tak hanya itu, J-KOPi juga merupakan media yang bersifat aplikatif untuk mengintegrasikan berbagai layanan di setiap OPD yang ada di Kab. Jember. Termasuk sebagai media atau sarana untuk marketplace lokal UMKM yang dibuat masyarakat Jember, berisikan informasi yang disajikan dalam bentuk berita-berita umum seputar Kabupaten Jember, hingga berisikan informasi terkait berbagai event masyarakat yang akan, sedang, atau telah diselenggarakan di Jember. (pj moko)
.jpg)
