
SURABAYA (Lenteratoday) – Sebagai salah satu upaya untuk secara konsisten menjaga penghijauan di Kota Surabaya, Pemkot melakukan pencegahan dampak global warming agar Kota Pahlawan ini terasa lebih sejuk dan rindang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, mengatakan, dalam satu bulan, ada ratusan ribu tanaman yang ditanam di Kota Surabaya. Artinya, dalam sehari, pihaknya menanam lebih dari 1000 tanaman. "Sehari paling tidak ada seribu tanaman. Baik itu pohon, semak, palem, termasuk dengan tanaman-tanaman yang kecil-kecil (tanaman hias)," kata Agus Hebi di kantornya, Senin (1/7/2022).
Tanaman tersebut dibagi ke enam rayon atau wilayah di Kota Surabaya, yakni Rayon Pusat, Barat, Utara, Timur 1, Timur 2 dan wilayah Selatan. Hebi juga mengungkapkan, bahwa dalam setiap harinya, ribuan tanaman juga ditanam di taman-taman aktif. "Baik itu berupa tanaman baru maupun untuk menggantikan tanaman yang sudah kering," ujar dia.
Pada bulan Juli tahun 2022, tercatat dalam data DLH Surabaya, ada sebanyak 579.718 tanaman yang ditanam tersebar ke seluruh Surabaya. Terdiri dari semak sebanyak 312.791 bibit, perdu 240 bibit, pohon pelindung 1.196, palem 120 bibit dan tanaman hias 766 bibit.
"Jadi setiap bulan memang kurang lebih segitu jumlah tanaman yang kita tanam. Dan itu ditanam tersebar ke seluruh rayon serta taman-taman aktif. Tujuannya adalah supaya Surabaya lebih sejuk dan tidak panas. Jadi kita memang lakukan penanaman 1.000 tanaman setiap harinya," pungkasnya.
Reporter : Miranti Nadya | Editor : Endang Pergiwati