22 April 2025

Get In Touch

Walikota Kediri Luncurkan Service City Card "Kartu Harmoni Sejahtera"

Launching Kartu Harmoni Sejahtera dilakukan pemencetan bel oleh Walikota Kediri, Abu Bakar (kelima dari kiri), bersama Forkopimda Kota Kediri.
Launching Kartu Harmoni Sejahtera dilakukan pemencetan bel oleh Walikota Kediri, Abu Bakar (kelima dari kiri), bersama Forkopimda Kota Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, didampingi Forkopimda Kota Kediri dan Pimpinan Divisi IT Bank Jatim Pusat meluncurkan service city card bernama Kartu Harmoni Sejahtera di Balai Kelurahan Banjaran, Kamis (4/8/2022). Kartu Harmoni Sejahtera yang merupakan salah satu dari 10 program unggulan Pemkot Kediri ini bekerjasama dengan Bank Jatim.

Walikota Kediri mengungkapkan bahwa Kartu Harmoni Sejahtera mengintegrasikan berbagai bantuan yang telah diberikan. Berbagai program bantuan sosial bagi warga tidak mampu ini disalurkan melalui Kartu Harmoni Sejahtera. Seperti program Bantuan Pangan non-Tunai Daerah (BPNTD), biaya hidup dan bantuan pendidikan anak yatim Covid-19, dan anak berhadapan dengan hukum.

"Saya ingin menyederhanakan semuanya. Bantuan yang dulu didistribusikan langsung kita digitalisasi dengan Kartu Harmoni Sejahtera. Ini untuk meminimalisir penyimpangan penyaluran bantuan," ungkapnya.

Abdullah Abu Bakar menjelaskan dengan kartu ini masyarakat bisa mengambil uang bantuan di ATM Bank Jatim. Masyarakat juga bisa membelanjakannya di toko atau warung mana saja. Akan lebih baik apabila dibelanjakan di toko atau warung tetangga dan UMKM Kota Kediri. Seperti semangat yang diusung dalam Hari Jadi ke-1143 Kota Kedir yakni Bangkit Bareng.

"Panjenengan bisa membelanjakan apa saja namun harus sesuai kebutuhan. Lebih baik lagi jika dibelanjakan di toko tetangga. Supaya kita bisa bangkit bareng-bareng," jelasnya.

Lebih lanjut, Walikota Kediri menambahkan syarat untuk mendapat Kartu Harmoni Sejahtera ini adalah masuk ke dalam basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Untuk itu apabila ada warga Kota Kediri yang tidak mampu bisa didaftarkan melalui kelurahan atau langsung ke Dinas Sosial. Nanti akan diverifikasi petugas Dinas Sosial.

"Kami pastikan keakuratan basis data terpadu kesejahteraan sosial. Pak Lurah dan Pak Camat tolong saya dibantu mendata warga yang tidak mampu dan belum terdaftat di DTKS. Sehingga kami bisa memberikan bantuan," imbuhnya.

Pimpinan Divisi IT Bank Jatim Pusat, Eko Tri Prasetyo, mengatakan Kartu Harmoni Sejahtera salah satu bentuk kerjasama Pemkot Kediri dengan Bank Jatim. Tidak berhenti di Kartu Harmoni Sejahtera saja, ke depan Bank Jatim akan bekerjasama dalam segala hal untuk menyejahterakan masyarakat.

"Kita juga siap membantu perekonomian dan juga marketplace kami siap bantu," ujarnya.

Pemberian Kartu Harmoni Sejahtera ini disambut baik masyarakat. Salah satunya Eva Wulandari, warga Kelurahan Banjaran, salah satu penerima BPNTD melalui Kartu Harmoni Sejahtera. Eva bersyukur sebab bantuan tersebut sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Bersyukur sekali bantuan ini bisa membantu. Bisa juga untuk tambahan modal online shop saya selain saya bekerja sebagai sales. Di rumah saya harus menanggung kebutuhan orangtua dan juga anak-anak. Jadi ini sangat membantu," ujarnya.

Dalam acara ini, Walikota Kediri juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim. Serta memberikan bantuan alat bantu dengar, sepatu AFO, dan kaki palsu.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Wakapolres Kediri Kota, Kasdim 0809, Kepala Cabang Bank Jatim Kediri, Kepala Cabang Bank Jatim Syariah, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, camat, lurah se-Kecamatan Kota, dan tamu undangan lain. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.