PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Belakangan ini, saat hujan lebat mengguyur Kota Palangka Raya, terlihat di beberapa wilayah masih digenangi oleh air.
Menanggapi permasalahan ini, Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka, Jhony Arianto Satria Putra, mengatakan hal ini terjadi karena banyaknya drainase yang tertutup dan tersumbat.
"Inilah yang menyebabkan beberapa bangunan dan toko di tepi jalan, yang tidak memperhatikan kondisi bangunannya dan tertutup drainasenya, sehingga menyebabkan genangan air bahkan banjir," papar Jhony, Senin (8/8/2022).
Sementara itu ia mengingatkan masyarakat Kota Palangka Raya untuk bersama- sama menjaga fungsi drainase. Karena jika drainase tersumbat akan mengakibatkan genangan air dan banjir, apalagi saat intensitas hujan sedang tinggi.
Selain itu Jhony menjelaskan keberadaan drainase sangat menentukan dalam hal pengaliran air, apabila fungsi drainase tidak bekerja secara maksimal, maka akan berpengaruh terhadap fungsi bangunan yang ada disekitarnya.
“Fungsi drainase adalah untuk mengalirkan air agar badan jalan tetap kering, jika jalan tergenang air akan berpengaruh pada kekuatan pondasi jalan, yang berakibat jalan mudah rapuh dan rusak,” jelasnya.
Selebihnya ia berharap, masyarakat Kota Palangka Raya mendukung dan merawat keberadaan drainase agar berfungsi baik sebagai sarana penyaluran air. Masyarkat bisa melakukannya dengan cara menjaga kebersihan drainase dan tidak membuang sampah ataupun limbah ke drainase maupun lingkungan sekitarnya.
“Pemerintah juga bisa mengkaji ulang terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB), apakah sudah sesuai dengan perizinan awal atau ada perubahan, karena ini berpengaruh pada penataan kawasan jalan dan drainase yang bisa berakibat fatal,” pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
