22 April 2025

Get In Touch

Targetkan Nilai 4, Pemkot Kediri Gelar Bimtek Penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi

Suasana Bimtek Penilaian Maturitas SPIP terintegrasi disalah satu hotel di Kota Kediri, 8-10 Agustus 2022. yang diadakan Inspektorat Kota Kediri.
Suasana Bimtek Penilaian Maturitas SPIP terintegrasi disalah satu hotel di Kota Kediri, 8-10 Agustus 2022. yang diadakan Inspektorat Kota Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri menargetkan nilai 4 dalam penilaian maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegrasi. Upaya capai target tersebut Inspektorat gelar Bimtek Penilaian Maturitas SPIP terintegrasi disalah satu hotel di Kota Kediri, 8-10 Agustus 2022.

Diikuti 12 OPD di Kota Kediri hasil sampling yang memenuhi 30 persen sasaran strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan 40 persen anggaran APBD, kegiatan ini melibatkan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur. Ke-12 OPD tersebut meliputi: Bagian Organisasi, BPPKAD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Diskominfo, Dinas Pendidikan, Disperdagin, DPUPR, Bappeda, DLHKP, BKPSDM, dan Inspektorat.

Dijelaskan Wahyu Kusuma Wardhani, Inspektur Inspektorat Kota Kediri kegiatan penilaian maturitas SPIP terintegrasi ini berdasarkan peraturan BPKP No: 5 /2021 tentang penilaian mandiri maturitas SPIP terintegrasi. “Berdasarkan peraturan tersebut mewajibkan setiap kementerian/lembaga/daerah harus melakukan penilaian mandiri,” ucapnya, Senin, (8/8/2022).

“Melalui penilaian mandiri maturitas SPIP ini maka dapat diketahui sampai dimana penyelenggaraan SPIP di masing-masing OPD khususnya dan Pemkot Kediri.” imbuh wahyu. Lebih lanjut, dikatakan berdasarkan target RPJM Nasional 2015-2019 untuk maturitas SPIP setiap kementerian/lembaga/daerah minimal berada di level 3.

“Nilai SPIP Kota Kediri sudah berada di level 3 namun kami targetkan tahun ini mencapai skor 4,” kata Wahyu.

Sedangkan pada RPJMN 2020-2024 menargetkan Manajemen Register Indeks minimal nilai 3.

Sementara itu, saat ditanyai mengenai tantangan dalam mencapai target tersebut pihaknya mengatakan beberapa hal. “Karena penilaian SPIP Terintegrasi ini dengan metodologi baru. Kalau dulu cuma SPIP saja, untuk SPIP terintegrasi meliputi penilaian SPIP, majemen risiko indeks dan indeks efektivitas pengendalian korupsi,” terangnya.

“Sedangkan tantangannya di masing-masing OPD adalah perlunya komitmen dari pimpinan masing-masing dan dari Pemkot Kediri,” tambah Wahyu.

Pihaknya berharap melalui kegiatan ini, pemerintah kota dapat melakukan penilaian mandiri SPIP Terintegrasi dan dapat menyelenggarakan SPIP secara berkelanjutan mengingat SPIP merupakan amanat dari PP No: 60 /2008. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.