SEMARANG (Lenteratoday) - Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Pemerintah Kota Semarang melaksanakan upacara bendera di Lapangan Balai Kota Semarang pada Rabu (17/8/2022). Walikota Semarang, Hendrar Prihardi alias Hendi bertugas sebagai inspektur upacara.
Pada kesempatan tersebut, Hendi menyampaikan kutipan pidato kenegaraan Presiden RI terkait dengan pentingnya gotong royong dalam keberlangsungan negara.
“Semangat gotong royong adalah salah satu kekuatan utama bangsa Indonesia. Dengan kekuatan gotong royong itulah indonesia mampu menunjukkan diri kepada dunia sebagai bangsa yang tangguh dan kuat di tengah tantangan menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Berlandaskan pidato kenegaraan Jokowi, Hendi turut mengajak seluruh masyarakat Kota Semarang untuk saling bergotong-royong untuk menjadikan Kota Semarang semakin hebat.
“Mari kita jawa seluruh tantangan menuju Semarang semakin hebat yang kemudian bisa tangguh tumbuh menuju indonesia emas tahun 2045, untuk itu kini yang bisa kita kerjakan yakni berkontribusi, gotong royong, menyusun konsep pembangunan bergerak bersama yang hari ini telah menjadi identitas kita bersama,” kata Hendi.
Tak lupa, Hendi juga menyampaikan sejumlah pencapaian Kota Semarang yang berhasil diraih pada 1 tahun terakhir. Diantaranya Pertumbuhan ekonomi yang mampu bangkit dari minus pada tahun 2020 menjadi positif 5,16% di tahun 2021. Kemudian, indeks sebaran kemiskinan turun mencapai 0,14.
Hendi juga menandaskan bahwa Indeks pembangunan manusia meningkat dari 83,05 pada tahun 2020 menjadi 83,55 di tahun 2021. Semarang menjadi kota di Jawa Tengah dengan wisatawan terbanyak pada libur lebaran Idul Fitri tahun 2022.
Semarang juga mendapatkan penghargaan dari Universitas Indonesia sebagai kota terbaik tahun 2022 dalam penilaian GreenMetric. Kemudian, predikat kota layak anak kategori Nindya dan Predikat pelayanan publik terbaik dari KemenpanRB tahun 2022.
Hendi menyampaikan bahwa sekian pencapaian yang berhasil diraih oleh Kota Semarang tentu berasal dari penerapan nilai gotong-royong. Ia juga menambahkan bahwa pencapaian tersebut tidak berhenti sampai disini, melainkan menjadi penyemangat untuk bergerak menjadi lebih baik lagi.
“Yang tentunya sejumlah catatan pencapain tersebut haruslah menjadi penguat optimisme kita bersama untuk semakin pulih lebih cepat bangkit lebih kuat sesuai tema peringatan HUT-RI ke 77 ini,” ujarnya. (*)
Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
