MALANG (Lenteratoday) – Sebanyak 50 orang mengikuti pelatihan kerja di bidang barista dan bartender yang dilaksanakan oleh Disnaker PMPTSP bekerjasama dengan Badan Pusat Latihan Perhotelan (BPLP) Brawijaya Malang.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan skill dan kompetensi generasi muda serta sebagai langkah menekan tingkat pengangguran. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 6 hari, terhitung mulai tanggal 22 Agustus hingga 27 Agustus 2022.
“Jadi pelatihan kerja ini memang membidik generasi muda di rentang usia 17 sampai 30 tahun. Tujuannya agar peserta ini nanti dapat membentuk UMKM baru atau menjadi entrepreneur di bidang kopi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Disnaker kota Malang yang bekerjasama dengan lembaga kami,” ujar Mira, selaku Operation Manager dari BPLP Brawijaya Malang, ketika ditemui di sela acara pelatihan kerja, Rabu (24/8/2022).
Menurut Mira, BPLP Brawijaya Malang selain memiliki program D1 perhotelan juga memiliki program kursus singkat mulai dari barista, bartender, cooking, pastry, dan bermacam kegiatan kursus lainnya.
“Pelatihan kerja ini nanti diisi pemateri atau trainernya dari BPLP sendiri, kami juga memberi kesempatan peserta untuk melakukan job training, yang mana job training ini mininal 8 kali biasanya kami bekerja sama dengan pesenkopi,” tandas Mira.
Mira kemudian menjelaskan mekanisme pelaksanaan pelatihan kerja/kursus singkat tersebut, dimana peserta mengikuti pelatihan selama 6 hari, 5 hari pelatihan, ditutup dengan hari terakhir yakni pemberian sertifikat dari BNSP.
“Jadi nantinya setelah selesai pelatihan, mereka selain punya skill baru juga nempunyai legalitas sertifikasi langsung dari BNSP,”
Disisi lain, Safira, salah satu peserta pelatihan yang masih berstatus mahasiswa dari STIE Indonesia mengungkapkan bahwa maksud dia mengikuti pelatihan tersebut adalah untuk menambah pengalaman baru di bidang barista.
“Saya ingin menambah pengalaman di bidang barista, kemudian juga untuk mengetahui bagaimana cara membuat kopi dengan perpaduan yang pas, bagaimana bisnis kopi, bagaimana cara buat latte, jadi intinya biar saya lebih tahu,” jelas Safira. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : uLutfiyu Handi
.jpg)
