
JOMBANG (Lenteratoday) - Iptu Sartono merupakan polisi yang berbeda dari yang lain. Anggota Polres Jombang yang bertugas sebagai Kaurbinops Satuan Lalu Lintas ini memiliki talenta yang tak banyak dimiliki orang. Dia mampu menjadi dalang wayang kulit.
Kemampuan Sartono tak hanya digunakan untuk uri-uri budaya leluhur saja, namun juga digunakan untuk memberikan himbauan Kamtibmas pada masyarakat umum. Bekat ide kreatifnya ini, Sartono mendapatkan apresiasi dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.
Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta melalui Kapolres Jombang AKBP Moh. Nurhidayat, menyampaikan rasa bangga dan mendukung terhadap kreatifitas atau inovasi anggota, khususnya yang berkaitan dengan seni budaya.
Menurut Nico, seni dan budaya adalah salah satu media yang efektif digunakan untuk memupuk rasa kebersamaan dan persatuan bangsa, sekaligus menjadi sarana penyampaian pesan yang efektif dalam mewujudkan terpeliharanya kondusifitas Kamtibmas.
Talenta Sartono bukan muncul begitu saja, namun sejak kecil dia sudah belajar wayang dari orang tuanya. Dukungan dari keluarga dan lingkugan inilah membuatnya terus menjaga dan melestarikan budaya leluhur tersebut. Apalagi wayang bisa menjadi media untuk mensosialisasikan program kepolisian kepada masyarakat secara humanis.
"Dulu (belajar wayang) diajari secara langsung oleh ayah saya," kata Sartono yang merupakan putra dari seorang pemerhati wayang kulit ini, Kamis (25/8/2022).
Karena kemampuannya menjadi dalang, Iptu Sartono aktif sebagai penggiat Polisi Sahabat Anak. Di sela waktu senggangnya, Sartono juga kerap pentas atau manggung dalam acara bersih desa dan di berbagai instansi Pemkab Jombang dengan Wayang Kulit Lalu lintas.
"Kita mensosialisasikan program kepolisian kepada masyarakat secara humanis melalui wayang kulit. Dan alhamdulillah bisa diterima oleh masyarakat," katanya. (*)
Reporter : Wiwiet Eko | Editor : Lutfiyu Handi