SEMARANG (Lenteratoday) - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Semarang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memberikan bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Gajahmungkur.
Program renovasi tersebut diinisiasi oleh Kwarcab Kota Semarang dengan suntikan dana hibah sejumlah Rp 23,6 juta dari Pemkot Semarang. Berkat kerjasama tersebut, upaya ini menjadi bagian dari gotong royong atau bergerak bersama antara pemerintah dan masyarakat Kota Semarang.
"Nah itulah yang kita galakkan bersama-sama, Bapak Walikota Semarang membantu masyarakatnya dalam konsep bergerak bersama untuk membangun Semarang yang semakin hebat," kata Adi Tri Hananto, Ketua Kwarcab Kota Semarang saat ditemui di acara penyerahan renovasi rumah, Kamis (25/8/2022).
Sebelumnya, program renovasi RTLH ini sudah dilakukan di Kecamatan Genuk sebanyak tiga rumah. Kemudian, berlanjut di Kecamatan Gajahmungkur dengan ada satu rumah, milik ibu Supatmi Badriyah, warga RT 02 RW 04 Kelurahan Petompon.
Adapun tujuan dilakukannya renovasi ini adalah untuk memberikan tempat tinggal yang nyaman dan sehat bagi masyarakat. Waktu yang dibutuhkan untuk merenovasi satu rumah antara 7-10 hari.
Kwarcab Kota Semarang menargetkan renovasi 24 rumah di 16 ranting di Kota Semarang sepanjang tahun 2022 ini. Sementara itu, yang telah terealisasi sejumlah 4 rumah.
Menyambut baik bantuan tersebut, Supatmi berharap rumahnya menjadi lebih nyaman dan sehat. "Ke depannya saya berharap bisa lebih bersih dari kemarin dan lebih sehat juga. Karena saya sudah tua harapannya tetap sehat biar bisa mencari nafkah," katanya.
Dengan bantuan ini, Supatmi dapat tinggal dengan nyaman di rumah berukuran 9 x 2,15 m itu bersama kedua anak dan seorang cucu. (*)
Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
