JAKARTA (Lenteratoday) - Terkait mundurnya aktor Shia LaBeouf dari film Don't Worry Darling, diungkapkan LaBeouf, dirinya mengundurkan diri, bukan karena dipecat Olivia Wilde. Meski Wilde beberapa waktu lalu mengungkap alasan ia memecat LaBeouf karena sikapnya yang agresif.
Lebih lanjut LeBeouf menegaskan dirinya keluar dari proyek tersebut karena tak menemukan waktu latihan yang cukup dengan aktor-aktor film yang disutradarai Wilde itu.
"Anda dan saya sama-sama tahu alasan saya keluar. Saya berhenti dari film Anda karena aktor Anda dan saya tak bisa menemukan waktu untuk berlatih," tulis LeBeouf dalam sebuah email kepada Wilde, dikutip Variety, Kamis (26/8).
Beberapa sumber mengatakan saat LaBeouf mengundurkan diri, sebenarnya ia telah dipecat dari film tersebut. Namun, sumber lain mengatakan perpisahan itu sebagai pengakuan kolektif bahwa akting LaBeouf tak cocok bagi Wilde selaku sutradara.
Selain mengirim email, Shia LaBeouf juga mengirim tangkapan layar kepada Variety yang berisi pesan yang ia kirim ke Olivia Wilde pada Agustus 2020.
Dalam pesan itu LaBeouf ingin keluar dari proyek Don't Worry Darling karena alasan yang telah disebutkan. Menurut teks itu, LaBeouf dan Wilde bertemu langsung di Los Angeles, AS, guna membahas kepergian dia pada 16 Agustus 2020.
Setelah itu, Wilde mengirim pesan kepadanya setelah pertemuan tersebut. Teks tersebut disebut dikirim sebelum proses syuting berjalan.
"Terima kasih telah mengizinkan saya terlibat dalam proses pemikiran Anda. Saya tahu itu tak menyenangkan. Tak menyenangkan mengatakan tidak kepada seseorang, dan saya menghormati kejujuran Anda. Saya merasa terhormat Anda bersedia terhadap (film) itu, untuk menceritakan sebuah kisah bersama Anda," ujar Wilde.
"Saya kecewa karena itu bisa menjadi sesuatu yang istimewa. Saya ingin menjelaskan betapa berartinya bagi saya bahwa Anda mempercayai saya. Itu hadiah yang akan saya kenang," lanjutnya.
Sehari setelahnya, LaBeouf mengklaim dia "secara resmi" berhenti dari Don't Worry Darling pada 17 Agustus 2020.
Selain itu, dalam email yang sama, LaBeouf menyertakan video yang diduga dikirim Wilde pada 19 Agustus 2020, dua hari setelah mengaku berhenti.
Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
