19 April 2025

Get In Touch

Arab Saudi Selidiki Kasus Serangan Brutal di Sebuah Panti Asuhan

Pasukan keamanan Arab Saudi di Provinsi Asir memukuli anak-anak perempuan yatim piatu di sebuah panti asuhan. Kekerasan ini memicu protes publik. Foto/Albawaba/@exczz
Pasukan keamanan Arab Saudi di Provinsi Asir memukuli anak-anak perempuan yatim piatu di sebuah panti asuhan. Kekerasan ini memicu protes publik. Foto/Albawaba/@exczz

RIYADH (Lenteratoday) -Jagat maya Arab Saudi heboh ketika beredar video petugas kepolisian memukuli sejumlah anak perempuan di panti asuhan. Saudi pun langsung menggelar penyelidikan.

Pihak berwenang Arab Saudi mengatakan sedang membuka penyelidikan atas insiden penyerangan di panti asuhan yang menampung anak perempuan dan perempuan di Provinsi Asir, sekitar 884 kilometer dari ibu kota Riyadh.

Dilansir dari Middle East Monitor, Rabu (31/8/2022), sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh otoritas provinsi mengatakan penyelidikan akan dilakukan menyusul perintah Gubernur Asir, Pangeran Turki Bin Talal Al-Saud.

Dalam video yang viral secara luas di kerajaan itu, terlihat pasukan keamanan Saudi, termasuk beberapa yang mengenakan seragam sipil terlihat mengejar dan menyerang wanita dengan taser, ikat pinggang, dan tongkat.

Diduga reaksi itu terjadi setelah para gadis dan wanita memulai mogok makan untuk memprotes kondisi kehidupan di panti asuhan, yang terletak di Khamis Muhait. Video ini telah beredar secara luas di media sosial dan memicu protes online.

Sebuah kampanye dengan tagar "anak yatim Khamis Mushait" untuk meningkatkan kesadaran dan menyerukan keadilan dan akuntabilitas juga telah diluncurkan oleh pengguna media sosial dan telah menjadi tren di kerajaan.

Pemerintah daerah tempat panti asuhan itu berdiri, Provinsi Asir, menyatakan bahwa mereka akan membentuk komite khusus "untuk menyelidiki insiden tersebut."

Mereka tak menjabarkan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut (*)

Editor: Arifin BH, dari berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.