29 April 2025

Get In Touch

Mas Dhito Dorong PC Muslimat NU Kabupaten Kediri Berdayakan Perempuan

Jajaran PC Muslimat NU Kabupaten Kediri 2022-2027 saat berfoto bersama Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (baju hijau).
Jajaran PC Muslimat NU Kabupaten Kediri 2022-2027 saat berfoto bersama Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (baju hijau).

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mendorong pengurus Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Kediri yang baru untuk terus memberdayakan perempuan sebagai peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus PC Muslimat NU Kabupaten Kediri pada Sabtu (3/9/2022).

Melalui wabup tersebut bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu menyebutkan peran serta Muslimat NU dalam pembangunan karakter umat sangat besar. “Sebagai salah satu organisasi sosial keagamaan di Indonesia, Muslimat NU telah memberikan sumbangan yang besar terhadap pembangunan dan pembinaan umat,” tutur Wabup yang akrab disapa Mbak Dewi ini.

Pembangunan umat tersebut, lanjut Mbak Dewi, diwujudkan melalui pemberdayaan perempuan yang kemudian menjadi pendorong bagi peningkatan sumber daya manusia yang harus terus ditingkatkan. “Di sisi lain, mampu memberi motivasi serta pencerahan bagi kehidupan masyarakat,” lanjutnya.

Mbak Dewi berharap Muslimat NU ke depan dapat bersinergi dengan Pemkab Kediri dalam berbagai program. “Muslimat NU nantinya dapat bersinergi dengan Pemkab Kediri menyusun program realistis yang dapat mengatasi persoalan masyarakat,” harapnya.

Dalam pelantikan yang diadakan di Kantor PC Muslimat NU tersebut dikukuhkan Hj. Mudawamah sebagai Ketua PC Muslimat NU 2022-2027 yang pada periode sebelumnya juga menjabat sebagai ketua organisasi ini. Hadir pula dalam pelantikan itu, Ketua Umum PP Muslimat NU sekaligus Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Dalam sambutan, Khofifah mengatakan perlunya kehadiran muslimat dalam rangka pembibitan jiwa nasionalisme bagi anak-anak. “Tolong dijaga PAUD, TK, dan RA panjenengan. Bibit-bibit alit meniko (bibit sejak kecil itu) sangat dibutuhkan,” katanya.

Untuk mencapai itu, gubernur berhijab ini meminta pada Muslimat NU Kabupaten Kediri berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan kepala sekolah setingkat PAUD dan TK. “Bagaimana mereka membangun kebiasaan tradisi ahlu sunnah wal jamaah,” pungkasnya.(adv)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.