MILAN (Lenteratoday)-Inter Milan bereaksi setelah mendapatkan rentetan hasil negatif. Inter merasakan tiga kekalahan dalam empat pertandingan terakhir.Menurut Gazzetta dello Sport, merespons hal itu, Inter mengadakan pertemuan darurat di Suning Center.
Beredar laporan, pemilik Inter Milan, Suning, meminta dicarikan pembeli. Laporan tersebut juga mengungkap harga yang dipasang untuk peminat.Kabar Inter Milan masuk daftar jual sebenarnya bukan kali pertama muncul. Dalam beberapa musim terakhir, Suning sudah disebut-sebut mencari pembeli atau investor baru untuk membantu memperkuat keuangan klub.
Dalam laporan terbaru, Suning disebut sudah memberikan mandat ke firma Goldman Sachs untuk mencari pembeli. Sebagai catatan, laporan ini muncul hanya berselang hari setelah klub rival sekota Inter, AC Milan, menuntaskan proses akuisisi oleh RedBird Capital Partners.
Suning dikabarkan memasang harga 1,2 miliar Euro atau sekitar Rp 17,8 Triliun. Sebagai perbandingan, RedBird mengakuisisi AC Milan dengan nilai 1,3 miliar Euro.
"Para Pemain, staf, dan jajaran direktur berkumpul. Hanya Romelu Lukaku yang absen karena masih berada di Belgia untuk menjalani perawatan," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, dikutip Sabtu (10/9/2022).
Sejak pandemi, Inter sudah akrab dengan pemberitaan akuisisi. Ini dipicu kesulitan finansial yang dialami grup Suning.
Kesulitan ekonomi itu pula yang memicu Suning membubarkan klub sepakbola Jiangsu pada Februari 2021 silam. Padahal mereka baru juara Liga Super China beberapa bulan sebelumnya.(*)
Sumber:Football Italia / Editor: widyawati
.jpg)
