BLITAR (Lenteratoday) - Duet kepemimpinan Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar, H Rahmat Santoso, SH.MH kembali menorehkan prestasi nasional, dengan diraihnya Penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Blitar Terbaik se-Jawa Bali dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Penghargaan tersebut diterima Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah yang diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr.Ir Airlangga Hartarto, pada Rapat Koordinasi Nasional dengan Daerah (Rakornasda) Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Surabaya, Rabu (14/9/2022) kemarin.
Pada kesempatan ini Menko Bidang Perekonomian, Dr.Ir. Airlangga Hartarto didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, SH. MH, serta Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Dalam sambutannya Menko Perekonomian Airlangga menuturkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota, atas upayanya pengendalian inflasi dan inovasi kegiatan yang ditempuh untuk memperkuat startegi 4K.
"Adapun strategi 4K adalah strategi menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif," tutur Airlangga.
Mantan Menteri Perindustrian ini juga berpesan kepada para kepala daerah agar menggunakan anggarannya dalam pengendalian inflasi, khususnya memanfaatkan Dana Transfer Umum (DTU) minimal 2 persen.
"Bagi para kepala daerah jangan ragu memanfaatkan anggaran dalam pengendalian inflasi, ini merupakan instruksi dari bapak Presiden. Peraturannya juga sudah jelas dari Menteri Keuangan, sebagai upaya pengendalian inflasi pasca kenaikan harga BBM agar tidak ada gejolak inflasi yang signifikan," pesannya.
Sementara itu, Bupati Blitar, Rini Syarifah menyampaikan penghargaan ini merupakan hasil dari koordinasi, kolaborasi, dan kerjasama dari semua stake holder terkait, dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Blitar.
"Dengan tujuan utama TPID menjaga kesejahteraan masyarakat, melalui program unggulan yaitu pemanfaatan aplikasi PARI (Pasar Rakyat Indonesia) dan perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD)," kata Bupati Blitar perempuan pertama ini.
Ditambahkan Bupati Rini program tersebut dalam rangka pengendalian inflasi daerah, dengan menjaga kelancaran distribusi telur ayam dan pemenuhan kebutuhan jagung guna mendukung eksistensi peternak di tengah pandemi.
"Terselenggaranya program tersebut merupakan digitalisasi yang bekerjasama dengan Bank BRI, untuk membantu pemasaran produk peternak dan petani di Kabupaten Blitar," imbuhnya. (*)
Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi
