21 April 2025

Get In Touch

Menjelang Evaluasi Smart City, Ini Persiapan Diskominfo Kota Kediri

Kadiskominfo Kota Kediri Apip Permana (pegang mic) saat memimpin rapat koordinasi bersama OPD pengampu 6 pilar atau dimensi Smart City di Ruang Rapat Dinas Kesehatan , Kamis (29/9/2022).
Kadiskominfo Kota Kediri Apip Permana (pegang mic) saat memimpin rapat koordinasi bersama OPD pengampu 6 pilar atau dimensi Smart City di Ruang Rapat Dinas Kesehatan , Kamis (29/9/2022).

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar rapat koordinasi bersama OPD pengampu 6 pilar atau dimensi Smart City di Ruang Rapat Dinas Kesehatan, Kamis (29/9/2022). Rapat yang dipimpin lagsung Kadiskominfo Kota Kediri, Apip Permana, tersebut sebagai bentuk keseriusan dalam mewujudkan komitmen gerakan menuju Kota Cerdas (Smart City).

Apip mengungkapkan kegiatan tersebut untuk memetakan rencana sekaligus memantapkan langkah dan strategi dalam persiapan mengikuti evaluasi Smart City tahun 2022 yang akan dilakukan Kemenkominfo awal Oktober 2022 mendatang.

“Kami sudah menerima surat dari Kemenkominfo dimana pada 5 Oktober 2022 kita akan dievaluasi. Meskipun ini kegiatan tahunan, tentunya terkait hal tersebut kita harus mempersiapkan diri. Ditambah lagi Smart City juga masuk dalam RPJMD dan ada target dari Pemkot Kediri yang harus dicapai,” ujarnya.

Dia menambahkan, target capaian Smart City 2022 sebesar 3,4. Dalam pertemuan tersebut dibahas pula terkait program unggulan Quickwin dalam enam dimensi Smart City yang akan menjadi prioritas. Diantaranya Smart Goverment dengan inovasi aplikasi E-SPTPD, Smart Environment dengan inovasi bank sampah, Smart Branding dengan inovasi Prodamas Plus, Smart Economy yang mengusung Kurnia, Smart Living dengan pelayanan Homecare, dan Smart Society tentang inovasi English Massive.

“Memang harus ada tenaga lebih yang harus kita konsentrasikan untuk mencapai target yang sudah direncanakan. Panjenengan di sini juga bukan pertama kali terlibat di Smart City artinya sudah memahami apa yang menjadi pilar atau dimensi,” tuturnya.

Apip menekankan, keberhasilan Smart City bukan hanya ditentukan satu pihak namun merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan baik. “Setiap OPD sudah memahami pilar masing-masing. Setelah ini komunikasi harus tetap dibangun dan semoga kegiatan evaluasi nanti berjalan dengan lancar dan sesuai harapan,” pungkasnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.