KEDIRI (Lenteratoday) - Sebanyak 11 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan satu Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSU) di Kota Kediri mengikuti Bimtek LKSA dan LKSU yang diadakan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri, Kamis (29/9/2022). Kegiatan yang diadakan di Aula Dinas Sosial dihadiri oleh 100 pengasuh LKSA dan LKSU di Kota Kediri.
Paulus Luhur Budi, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, mengatakan tujuan penyelenggaraan bimtek ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi pengasuh maupun pengurus LKSA dan LKSU. “Agar mereka punya networking yang luas dengan mengenal pengasuh dari LKSA dan LKSU lain,” ujar Paulus.
Selama ini kerap terdengar rumor LKSA dan LKSU dibentuk sebagai kamuflase mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun daerah. Paulus menegaskan bahwa Pemkot Kediri punya taktik tersendiri dalam mencegah aksi tersebut.
“Semua itu bisa kita atasi dengan cara semua LKSA dan LKSU di Kota Kediri harus terdaftar dan memiliki Surat Tanda Pendaftaran (STP) yang kita minta dari provinsi. Mereka juga harus melengkapi persyaratan agar bisa dapat STP tersebut,” terangnya.
Upaya tersebut ditempuh pemkot Kediri sebagai wujud transparansi dan berorientasi pada pelayanan masyarakat sesuai misi Walikota Kediri kesatu. “Pemerintah memberikan bantuan sosial kepada LKS sebesar Rp30-60 juta tiap tahun dan itu merupakan kewajiban kita memantau, mengawasi agar bantuan tersebut dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan tepat sasaran,” tegas Paulus.
Dalam kegiatan bimtek tersebut, peserta mendapatkan materi seputar: standar pelayanan minimum yang harus diterapkan di LKSA, manajemen pengelolaan LKS, akreditasi kelembagaan pada LKSA, serta psikologi sosial terhadap anak dan lansia. Dinsos Kota Kediri juga bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan Ketua LKSA Villa Doa Pacet Mojokerto sebagai narasumber.
Dengan penyelenggaraan bimtek tersebut, Paulus berharap para pengasuh di LKS mempunyai wawasan semakin luas. “Wawasan luas juga perlu ditunjang dengan update perkembangan zaman saat ini apalagi semuanya sudah serba online. Pendaftaran LKSA juga online, supaya teman-teman upgrade perkembangan saat ini terutama masalah wawasan dan pengetahuan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi
