
KEDIRI (Lenteratoday) - Upaya peningkatan konsumsi ikan di Kota Kediri terus dilakukan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Kediri yang diketuai Ferry Silviana Abu Bakar. Konsumsi ikan ini sangat penting bagi tubuh manusia dari segala usia. Baik balita, remaja, dewasa bahkan lansia.
Kandungan gizi di dalam ikan sangat komplet untuk mendukung pertumbuhan fisik, otak, dan kesehatan. Oleh karena itu, Kampanye Gemarikan (Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan) terus digaungkan.
Kota Kediri menjadi salah satu kota yang ditunjuk mendapatkan bantuan paket Gemarikan. Penyerahan bantuan ini dilakukan di Aula Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Rabu (5/10/2022). Sebanyak 200 paket bantuan diberikan kepada masyarakat kurang mampu di Kelurahan Bangsal, Banaran, Pesantren dan Tempurejo.
Isi paket bantuan berupa 2 kg ikan patin segar, 2 kaleng sarden, produk olahan ikan, dan paket makanan sehat. Ikan segar tersebut merupakan hasil budidaya peternak ikan Kota Kediri. Bunda fey mengungkapkan bahwa beberapa waktu yang lalu konsumsi ikan di Kota Kediri rangking satu paling bawah di Jawa Timur.
“Tapi Alhamdulillah dari tahun ke tahun konsumsi ikan kita meningkat. Pada 2021, konsumsi ikan kita tercatat 29,16 kg/kapita/tahun. Angka ini meningkat 0,02 persen dibanding 2020. Padahal itu saat kondisi pandemi, kita bersyukur masih ada peningkatkan walaupun hanya sedikit.,” ujar Bunda Fey.
Ditambahkan, saat ini tingkat konsumsi ikan di Kota Kediri mencapai 32,6 kg/kapita/tahun. Angka tersebut sudah mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2021, walaupun belum bisa menduduki peringkat 10 besar. Ke depan, Bunda Fey terus mendorong angka konsumsi ikan di Kota Kediri. Karena melihat manfaat ikan begitu luar biasa, khususnya para balita. “Kita dorong terus supaya pilihan lauk pauk mereka bervariasi. Setidaknya menanamkan kecintaan pada ikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengungkapkan tingkat konsumsi ikan di Kota Kediri ini relatif rendah namun untuk kota yang tidak memiliki laut, angkat tingkat konsumsi ikan relatif tinggi. “Harapan tetap sama ingin meningkatkan kembali tingkat konsumsi ikan di Kota Kediri,” harapnya.
Lebih lanjut dijelaskan masyarakat harus mengonsumsi ikan, karena lebih ramah di kantong. Selain itu, jenis ikan juga bervariasi dan harga juga beragam, sehingga bisa disesuaikan dengan pendapatan masyarakat. Apalagi negara Indonesia merupakan negara maritim sehingga produksi ikan melimpah. Namun ikan ini belum dimanfaatkan 100 persen oleh masyarakat.
Hadir pula dalam acara ini Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Subiyanto, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Dyah Wahyu Ermawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri Mohammad Ridwan, Camat Pesantren Kota Kediri Widiantoro, dan para penerima manfaat. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi