JAKARTA (Lenteratoday)- Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Bali, mengakibatkan banjir di beberapa titik, Sabtu (8/10/2022). Bahkan ketinggian air ada yang mencapai 1,5 meter. Sebelumnya, laporan banjir juga terjadi di berbagai daerah baik di Jakarta maupun Jawa Timur (Jatim)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru saja mengumumkan tentang potensi siaga hingga waspada bencana banjir di beberapa provinsi yang ada di Indonesia.Karena memasuki awal bulan Oktober 2022 ini, sebagian besar daerah di Indonesia mulai memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi.
Informasi daftar provinsi yang kemungkinan terdampak potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir akibat dari potensi hujan lebat. disampaikan oleh BMKG pada akun Instagram resminya @infobmkg.“Beberapa provinsi di Indonesia esok hari berada dalam kategori "Siaga dan Waspada" terhadap bencana hidrometeorologi (Banjir, Banjir Bandang, dll) dampak dari potensi hujan lebat,” tulis BMKG di Instagram dikutip Sabtu (8/10/2022).
Di sisi lain, Dalam rilis Basarnas Bali, kawasan Jalan Pulau Demak Kota Denpasar dan Jalan Nakula Gang Baik-Baik, Seminyak, Badung, menjadi kawasan yang paling terdampak. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dilaporkan. Sejak Sabtu (8/10/2022) Basarnas Bali telah mengevakuasi warga dan wisatawan asing di dua kawasan paling terdampak banjir ini.Dua tim dikerahkan menuju lokasi dan langsung melaksanakan proses evakuasi bersama unsur SAR lainnya.
Di kawasan Jalan Pulau Demak Gang III Kota Denpasar, Basarnas Bali mengevakuasi sebanyak 19 orang warga yang rumahnya terendam banjir. Sementara di Jalan Pulau Demak Gang Detan Kota Denpasar, Basarnas Bali mengevakuasi 10 orang warga.
Sementara itu, penanganan banjir di seputaran Seminyak, Jalan Nakula Gang Baik-Baik selesai dilaksanakan pada pukul 10.30 Wita. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 27 orang dewasa yang terdiri dari 9 WNI dan 18 WNA dan 6 balita (1 WNI dan 5 WNA).
"Keseluruhan korban banjir yang terevakuasi dalam keadaan selamat dan kondisi baik, dan banjir sudah mulai surut," terang Gede Darmada, S.E., M.A.P., selaku Kepala Kantor Basarnas Bali.(*)
Reporter:hiski,rls,ant | Editor:widyawati
.jpg)
