Flashmob Tari Remo Boletan Prakarsa Bupati Jombang Mundjidah Tercatat Sebagai Rekor Dunia

JOMBANG (Lenteratoday) - Puncak acara Hari Jadi ke-112 Pemerintah Kabupaten Jombang menorehkan sejarah mencaatat Rekor Muri. Yakni, flashmob Menari Remo Boletan yang dibawakan 41.112 Penari, di mana sebelumnya belum ada yang melakukan kegiatan tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (dindikbud) Kabupaten Jombang dan disiarkan langsung Dinas Kominfo Kabupaten Jombang di YouTube Channel Jombangkab TV pada Selasa (11/10/2022) pagi, berjalan lancar dan menyedot perhatian masyarakat Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, seluruh Forkopimda, beserta istri, para Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang semuanya ikut menari di lokasi Alon Alon Kabupaten Jombang, juga dijalan yang ada disekitar Alon Alon Kabupaten Jombang.
Tari Remo Boletan ini serentak juga dibawakan para pelajar mulai PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, guru, ASN dan karyawan-karyawati Pemkab Jombang pada saat yang sama. "Sedikitnya di 70 titik dari 21 kecamatan se-Kabupaten Jombang menari remo massal. Mulai di Alun Alun, sepanjang jalan KH Wahid Hasyim,di 42 SMP negeri, 20 wilayah kerja pendidikan se Kabupaten Jombang. Ini menjadi kado istimewa di Hari Jadi ke-112 Pemkab Jombang dari anak anak kita, sekaligus menjadi data pendukung usulan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tahun 2023," tutur Senen, S.Sos, M.Si Kandindikbud) Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama dan dukungan semua pihak atas upaya memperkenalkan Tari Remo Gaya Boletan, kesenian lokal Jombang kepada masyarakat dan generasi muda sebagai upaya pelestarian, pengembangan, pendokumentasian, pemajuan seni budaya khas Kabupaten Jombang.
"Semoga flashmob menari Remo Boletan yang dibawakan 41.112 Penari di Hari Jadi ke-112 Pemkab Jombang ke 112, dan dihadiri Tim Muri ini memberikan manfaat dan menjadi kegiatan positif bagi anak anak kita, anak anak yang cerdas, soleh solehah, ber-akhlaqul karimah," harap Bupati Mundjidah Wahab.
"Terimakasih, ini sungguh luar biasa seluruh siswa SD, SMP dan SMA/SMK, Guru, ASN serta karyawan-karyawati Pemkab Jombang. Ini membuktikan bahwa kita semua memiliki kepedulian yang tinggi terhadap budaya lokal,” ujar Bupati.
“Tentunya kami salut dan bangga, karena itu saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya untuk 41.112 peserta Tari Remo Boletan ini," tutur Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab yang juga menyapa para pelajar yang menari di 70 titik tersebut melalui layar Videotron yang disiapkan di panggung Alon Alon Jombang, sesaat sebelum membuka kegiatan tersebut.
Sementara itu, Sri Widayati Perwakilan Muri, setelah menyaksikan jalannya Tari Remo Boletan 41.112 yang dilaksanakan diberbagai titik lokasi tersebut, bahkan turut menyapa para penari yang ada di beberapa Kecamatan lain, selanjutnya menyampaikan pernyataan mengukuhkan dan sekaligus menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.
"Kami umumkan sekaligus kami mengesahkan bahwa pagelaran Tari Remo Boletan 41.112 Penari ini, resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia, sebagai Rekor Dunia," tandas Sri Widayati dari Muri.
Dengan bangga kami serahkan "Piagam Penghargaan, Museum Rekor - Dunia Indonesia No. 10.603/R.MURI/X/2022 Dianugerahkan kepada Hj. Mundjidah Wahab Bupati Jombang atas RekorPemrakarsa dan Penyelenggara Pagelaran Tari Remo Boletan oleh Penari Terbanyak 41.112 Peserta. Tertanggal Jakarta, 11 Oktober 2022," pungkasnya. (adv)
Reporter: Gatot Sunarko/Infokom | Editor : Lutfiyu Handi