27 April 2025

Get In Touch

Tumbuhkan Rasa Percaya Diri, LPP Semarang Gelar Bui Fashion Week

Warga binaan memperagakan batik produksinya dalam acara Bui Fashion Week di LPP Kota Semarang (13/10/2022).
Warga binaan memperagakan batik produksinya dalam acara Bui Fashion Week di LPP Kota Semarang (13/10/2022).

SEMARANG (Lenteratoday) - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Semarang menggelar Bui Fashion Week pada Kamis (13/10/2022). Pada gelaran tersebut, sejumlah produk batik karya warga binaan diperagakan oleh rekannya yang berperan sebagai model.

Kepala LPP Semarang, Kristiana Hembawan, menyatakan bahwa Bui Fashion Week digelar sebagai bentuk dukungan kepada warga binaan untuk tetap berkreasi di tengah keterbatasan informasi. Mengingat di Lapas, para warga binaan dilarang untuk membawa alat komunikasi elektronik.

"Kami sangat mendukung anak-anak, karena selama ini dikurung kan gak tahu informasi dari luar. Jadi kami yang ngasih informasi dengan cara ini," katanya.

Tak kalah penting, melalui event ini diharapkan kepercayaan diri dari warga binaan dapat meningkat. Nantinya, akan menjadi bekal kemandirian berwirausaha ketika mereka sudah dinyatakan bebas dari Lapas.

"Kami menumbuhkan percaya diri mereka. Intinya kalau keluar sudah tidak ada rasa ragu lagi bahwa kalian bisa bikin desain batik sendiri," ujar Kristin.

Kristin beserta jajaran juga terus meyakinkan warga binaan bahwa mereka mampu memproduksi batik yang tak kalah dengan produsen lainnya. Sehingga, nantinya batik yang diproduksi dapat memiliki daya saing yang tinggi.

Sementara itu, salah satu model sekaligus pembatik di LPP Semarang, Erna Rosmalindah, menyampaikan rasa puasnya mengikuti pelatihan produksi batik yang difasilitasi oleh pihak Lapas.

"Kalau di luar gak tahu ya batik bisa diapain aja. Tapi kalau setelah masuk sini, ternyata batik bisa keren bisa dibuat macam-macam," ujarnya.

Berbekal pengalamannya dalam mengikuti pelatihan membatik di Lapas, ia mengaku tertarik untuk melanjutkan keterampilannya ketika sudah kembali ke masyarakat nantinya. Menurutnya, usaha batik saat ini juga memiliki pangsa pasar yang menjanjikan.

"Tertarik buat nerusin produksi batiknya, karena kan peluang usahanya juga ada gitu," katanya.

Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.