Jombang - Pemkab Jombang dibawah kepemimpinan Hj MundjidahWahab berusaha maksimal membendungpenyebaran Covid-19 di Kota Santri tersebut. Upaya mulai penyemprotandisinfektan di jalan protokol, membuka posko-posko terpadu antisipasipenyebaran Covid-19 hingga bagi-bagi masker dan tandon air.
Langkah-langkah antisipasi itu mulai diambilakhir Maret 2020 lalu. Tepatnya, Maret 31 lalu, sepanjang Jalan Gus Dur, JalanKH Wahid Hasyim dan jalan protokol lainnya dilakukan penyemprotan disinfektan.Sekitar 13.000 liter cairan disinfektan disemprotkan sepanjang jalan tersebut dengan menggunakan mobil watercanon dari Polres Jombang serta mobil pemadam dari BPBD Kabupaten Jombang.
"Penyemprotan ini kita lakukan untukmenghentikan penyebaran virus Covid 19 di kabupaten Jombang. Ini sebagaiikhtiar kita agar seluruh warga Jombang bisa terhindar dari virus tersebut. Danperlu diketahui bahwa penyemprotan ini bukan hanya di kota saja, di kecamatanjuga dilakukan oleh pihak kecamatan,” ujar Bupati Hj Mundjidah Wahab saat itu.
Diimbau, warga dan kepala desa melakukan penyemprotansecara mandiri. Bupati mengucapkan terimakasih yang sebanyak banyaknya kepadamasyarakat dan seluruh aparat yang sudah turut serta berusaha mencegahpenyebaran virus ini. “Hal ini mesti kita lakukan bersama sama agar bencana inisegera hilang,” imbuhnya.
Upaya pencegahan terus dilakukan, pada awalApril, Bupati Hj Mundjidah dan jajaran (Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (forkopimda)Jombang memantau beberapa titik posko terpadu, di antaranya di stasiun KA ,terminal Jombang. Posko terpadu di dua titik moda transportasi publik inimemiliki standart protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Penumpang moda transportasi publik ini ketikaturun diwajibkan cuci tangan, cek suhu badan dengan thermal gun dan pendataan.Di posko tersebut juga disediakan ruang karantina khusus bagi penumpang yangmemiliki gejala covid19.
Pertengahan April ini, Bupati Jombang HjMundjidah Wahab bagi-bagi masker secara gratis kepada para pedagang maupunpengunjung Pasar Pon, Desa Kaliwungu, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.Pada kegiatan tepatnya 13 April lalu, Bupati didampingi Kadinkes, Kepala dinas perindagrin, Danramildan Camat.
Bahkan, Tak hanya bagikan masker, Bupati jugamenyerahkan tandon air yang bisa digunakan untuk cuci tangan bagi pedagangmaupun pengunjung pasar. “Kepada para pengunjung maupun pedagang pasar, tandon air ini harus selalu digunakan untukcuci tangan baik ketika masuk maupun keluar pasar,” ujar Bupati Mundjidah.
Disela membagikan masker, Bupati Mundjidah puntak segan untuk menegur pengunjung pasar yang tak memakai masker, padahal merekamembawanya. “Nah, Itu Ibu maskernya dipakai, jangan dikalungkan saja. Ini demikesehatan kita semua,”tegur Bupati kepada seorang Ibu yang kelihatan hanyamengalungkan maskernya.
Saat di Pasar Pon, Bupati tak lupa untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya cuci tangan dan memakai masker saat melakukan aktivitas, utamanya saat di pasar. “Bapak ibu, di pintu masuk pasar saat ini sudah ada tandon air untuk cuci tangan jadi setiap keluar masuk pasar harus cuci tangan. Dan jangan lupa setiap beraktivitas dipasar masker harus dipakai. Ini untuk melindungi diri kita dan orang disekitar kita,” ujar Bupati melalui pengeras suara. (gos/adv)
.jpg)
