Awas ! Debit Air Sungai Brantas Kota Kediri Naik, Walikota Abu Bakar Imbau Warga Hati-hati

KEDIRI, (Lenteratoday)- Walikota Abdullah Abu Bakar memperingatkan warga Kota Kediri berhati-hati, debit air Sungai Brantas Kota Kediri saat ini mengalami kenaikandan arus arus sungai terlihat sangat deras. Imbauan itu disampaikan setelah orang nomor satu di Pemkot Kediri itu melihat langsung kondisi Sungai Brantas dari Jembatan Lama, Senin (17/10/22).

“Bagi warga Kota Kediri dan sekitar, sekarang ini arus Sungai Brantas sangat deras. Jadi ada beberapa hanyutan pohon bambu yang nyangkut di Jembatan Lama sehingga jembatan ditutup. Saya mohon kepada seluruh warga yang ada di pinggir Sungai Brantas untuk berhati-hati tidak bermain-main dengan arus Sungai Brantas,” imbaunya.

Kenaikan debit air Sungai Brantas Kota Kediri ini dikarenakan pintu air bendungan yang ada di Blitar telah dibuka. Menurut informasi, debit air Sungai Brantas di daerah Blitar dan Tulungagung telah menunjukkan peringatan siaga merah.

Wali Kota Kediri juga menuturkan bendungan Waru Turi Kediri padahal sudah dibuka namun debit air Sungai Brantas yang mengalir di Kota Kediri ini tetap saja tinggi. Padahal seharusnya bila bendungan sudah dibuka debit air Sungai Brantas yang mengalir di Kota Kediri mengalami penurunan.

Karena hal itulah, Abdullah Abu Bakar mengimbau warga agar tidak main di tepi atau bibir Sungai Brantas. Karena kondisi saat ini tepi sungai sudah tertutup oleh air. Sementara waktu juga diimbau untuk tidak mencari ikan karena arus sangat kencang dan berbahaya. Selain itu Taman Brantas juga ditutup sementara demi keamanan bersama.

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati