20 April 2025

Get In Touch

Pemkot Surabaya dan Forpimda Persiapkan PSBB

Pemkot Surabaya dan Forpimda Persiapkan PSBB

Surabaya- Menjelang diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pahlawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar rapat koordinasi bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya di Graha Sawunggaling Lantai 6 Surabaya, Sabtu (25/04/2020). Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi agar selama pelaksanaan PSBB bisa berjalan efektif dan lancar.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan,jelang hari pertama diterapkannya PSBB pada Selasa, (28/04/2020), pihaknyamenggelar rapat koordinasi sekaligus sosialisasi bersama jajaran samping.Tujuan utamanya adalah untuk menyamakan persesi dalam pelaksanaan PSBB yangberlangsung 14 hari.

“Poin-poin penting tadi sudah dikemukakan dan kita sudahsamakan persepsi dengan semua jajaran samping maupun kecamatan, kelurahan,Danramil, supaya saat pelaksanaan tidak ada keragu-raguan lagi,” kata Hendrosaat ditemui seusai acara.

Dari hasil rapat koordinasi ini, kata Hendro, ada beberapahal yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan PSBB nanti. Karena itu,pihaknya mengaku segera menindaklanjuti dengan pembuatan surat edaran, termasukpengenaan jam malam dan sebagainya.

“Prinsip pengenaan ini kita lakukan secara persuasif, danini dilakukan bersama jajaran samping. Supaya penegakan hukumnya, kemudianpelaksanaan pembatasannya ini bisa berjalan efektif,” katanya.

Hendro menjelaskan, bahwa ada beberapa hal yang boleh dantidak dilakukan saat diterapkannya PSBB selama 14 hari nanti. Diantaranyapengendara roda dua dilarang berboncengan, kecuali keluarga dengan alamat yangsama. Sedangkan roda 4 maksimal hanya diperbolehkan 3 orang penumpang.

“Untuk yang lainnya diatur kemudian, termasuk di posko-poskonanti ada penyemprotan dan sebagainya,” jelasnya.

Maka dari itu, sebelum hari pertama diterapkannya PSBB,dalam 3 hari ke depan pihaknya bakal melakukan sosialisasi kepada masyarakat.Dalam sosialisasi tersebut, Pemkot Surabaya juga menggandeng jajaranKepolisian, TNI, serta berbagai organisasi masyarakat lain. “Nanti kita undangsecara berkala sampai dengan sebelum penerapan PSBB,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP AntonElfrino Trisanto menambahkan, pihaknya juga siap mendukung penuh dan membantupemkot dalam pelaksanaan PSBB tersebut. Bahkan, ia mengaku juga siap membantupemkot bersama TNI mengamankan 17 titik akses pintu masuk ke Surabaya.

“Kita bersama-sama dengan rekan-rekan TNI, rekan-rekanpemkot siap bahu membahu untuk melaksanakan PSBB tersebut,” kata AKBP Anton. (ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.