22 April 2025

Get In Touch

Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Pemkot Batu Gelar Apel Pagi Bersama Tim Komando Penanggulangan Bencana

Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Pemkot Batu Gelar Apel Pagi Bersama Tim Komando Penanggulangan Bencana

MALANG (Lenteratoday) – Siaga darurat bencana hidrometeorologi di wilayah Batu, Pemkot Batu gelar apel pagi bersama prajurit TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Tagana, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, PMI, dan anggota Pramuka yang semuanya termasuk dalam Tim Komando Penanggulangan Bencana. Kegiatan tersebut digelar pada Kamis (3/11/2022) dan bertempat di parkir timur Balaikota Among Tani.

“Kota Batu akan mengalami puncak musim hujan pada Januari 2023. Berkaca dari tahun lalu, Kota Batu termasuk wilayah dengan indeks resiko bencana sedang. Untuk menanggulangi resiko bencana, dibentuk Tim Komando Penanggulangan Bencana Kota Batu yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat,” ujar Kolonel Inf Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya, dari Danrem 083 Baladhika Jaya, selaku Pembina Upacara.

Gogor kemudian berharap agar semua pihak dapat berkoordinasi untuk mengkaji, mengidentifikasi dan aktivasi pos komando siaga darurat bencana, melakukan pengecekan kesiapan dan penyediaan bahan, menjalankan patroli susur sungai, perempesan atau pemotongan pohon, dan pemeliharaan bangunan milik pemerintah.

“Yang harus ditekankan adalah melakukan sosialisasi bencana dan evakuasi masyarakat yang terancam bencana. Untuk itu harus dilaksanakan pengamatan, kajian dan analisis tentang gejala bencana dan penyebarluasan informasi peringatan bencana,” jelasnya.

Lebih lanjut, untuk menjaga perekonomian warga yang terdampak nantinya, Gogor mengarahkan semua elemen yang terlibat untuk melakukan stabilisasi harga komoditas pangan akibat bencana dan cuaca ekstrim, simulasi, gladi dan latihan terpadu menghadapi bencana, serta penggunaan belanja tidak terduga untuk mengatasi dampak ekonomi karena bencana.

Selain itu, Gogor juga meminta masyarakat yang tinggal di lereng atau dataran rendah, jika hujan intensitas lebat durasi lebih dari 1 jam dan jarak pandang kurang dari 50 meter, segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.

“Penanggulangan bersifat preventif dengan membuka ruang yang lebih luas untuk pencegahan, dan menjadikan keluarga tangguh bencana sebagai dasar dari pencegahan bencana,” tandasnya.

Sebagai informasi, Tim Komando penanggulangan bencana tersebut diatas terbagi dalam klaster ekonomi, klaster pendidikan, klaster kesehatan, klaster sarana prasarana, dan berbagai klaster lainnya. Kemudian tampak hadir dalam apel pagi yakni, Wali Kota Batu yakni Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, DPRD Kota Batu, jajaran Forkopimda Kota Batu, serta perwakilan dari Polres Batu, Kodim 0818, Kejari, dan OPD di Pemkot Batu.

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.