
KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri melalui Bagian Administrasi Perekonomian mendorong optimalisasi peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan menyelenggarakan kegiatan penyelarasan fungsi pembinaan BUMD dan BLUD di Kota Kediri di Ruang Kilisuci Pemkot Kediri, Kamis (3/11/2022).
Hal ini dilakukan mengingat sebagai badan yang dikelola pemerintah daerah BUMD dan BLUD memiliki peran strategis dalam rangka mendorong kemajuan pembangunan suatu daerah. Tiga orang narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut berasal dari Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, mereka adalah Marta Mukti Widodo, Masfufah dan Adi Dwiyanto.
Tetuko Erwin Sukarno, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Kediri menuturkan, dari ketiga narasumber tersebut diamemperoleh resep bagaimana membina BUMD dan BLUD di Kota Kediri. Pihaknya menambahkan segera menindaklanjuti hasil dari kegiatan tersebut.
“Hari ini kami mencoba mensinkronisasikan pola pembinaan dari provinsi karena mereka lebih settle dan memiliki banyak BUMD dan BLUD. Ada beberapa regulasi dan rekomendasi yang seharusnya disusun terkait pengelolaan BUMD dan ini yang kita upayakan segera disusun,” terangnya.
Erwin menuturkan, catatan yang paling penting dari kegiatan tersebut ialah pengelolaan BUMD dan BLUD harus benar-benar akuntabel, taat akan asas tata kelola perusahaan yang baik, sehingga mampu menghasilkan keuntungan secara berkelanjutan bagi pemerintah daerah dan meminimalisir kecurangan dan penyimpangan. Kegiatan ini diharapkan mampu mengasah ilmu pengelolaan keuangan BUMD dan BLUD secara lebih teknis dan mendalam bagi para peserta.
“Alhamdulillah semua yang kita undang bisa datang dan hadir serta mendengar bagaimana proses pengelolaan BUMD dan BLUD di provinsi yang benar berdasarkan aturan-aturan. Semoga melalui pembinaan ini semua BUMD dan BLUD di Kota Kediri memiliki pola pengelolaan yang baik di semua sisi, baik dari sisi keuangan maupun non-keuangan,” tutupnya.
Sebanyak 3 BUMD dan 10 BLUD dihadirkan untuk mengikuti pembinaan dalam kegiatan tersebut. BUMD tersebut yakni; PD Pasar Joyoboyo, PDAM Tirta Dhaha dan BPR Kota Kediri. Sedangkan untuk 10 BLUD yakni 9 puskesmas di Kota Kediri dan RSUD Gambiran. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi