22 April 2025

Get In Touch

Wujudkan Layanan Digital, Pemkot Kediri Ajak Semua OPD Samakan Persepsi Pengelolaan SPBE

Kepala Diskominfo Apip Permana (paling kanan) saat membuka rakor Persamaan Persepsi Reviu Arsitektur dan Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kota Kediri, Jumat (11/11/2022). (Foto:istimewa)
Kepala Diskominfo Apip Permana (paling kanan) saat membuka rakor Persamaan Persepsi Reviu Arsitektur dan Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kota Kediri, Jumat (11/11/2022). (Foto:istimewa)

KEDIRI (Lenteratoday)- Keterpaduan layanan digital antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat penting untuk mewujudkan layanan terbaik bagi masyarakat. Pemkot Kediri pun mengadakan rapat koordinasi (rakor) membahas Persamaan Persepsi Reviu Arsitektur dan Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kota Kediri di Ruang Rapat Bappeda,Jumat (11/11/2022) .

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri, Apip Permana mengatakan  arsitektur SPBE merupakan perangkat jasa untuk mendiskripsikan integrasi proses data dan informasi, aplikasi, infrastruktur dan keamanan SPBE. Hal tersebut bisa terwujud apabila ada kepedulian dari semua OPD untuk membangun bersama.

“Perlu peta rencana untuk menggambarkan terkait aplikasi SPBE dan bagaimana menerapkan dalam memberikan informasi - informasi pemerintah kepada masyarakat. Untuk itu, kita mengumpulkan para PIC di masing-masing OPD untuk menyamakan persepsi arsitektur SPBE itu merupakan tanggungjawab bersama. Masing-masing OPD memiliki indikator sehingga SPBE sukses apabila semuanya ikut andarbeni,” ujar Apip saat memberikan sambutan pembukaan rakor.

Sebagai OPD yang diberi kewenangan merancang tata kelola SPBE, Diskominfo Kota Kediri telah melakukan berbagai upaya agar semua OPD memiliki komitmen terhadap penerapan SPBE sehingga nilai komulatif SPBE di Pemkot Kediri bisa meningkat. Dan salah satu upayanya menurut Apip yaitu melalui rakor seperti ini.

Ditambahkan, arsitektur SPBE bukanlah tahap akhir melainkan masih ada digitalisasi pemerintahan dimana regulasi sudah dibentuk dalam rancangan undang-undang. Melalui kegiatan ini, Apip berharap masing-masing PIC OPD bisa menindaklanjuti arahan dari narasumber sehingga apa yang menjadi harapan bersama memiliki SPBE berkualitas bisa terwujud.

“Dengan nilai SPBE yang tinggi menunjukkan sektor pendidikan ada peningkatan, sektor kemiskinan bisa ditekan, harapan hidup lebih baik. Jika semua poin bagus, otomatis nilai SPBE juga meningkat. Setelah kita melewati SPBE dengan baik, ke depan akan ada level lebih tinggi yaitu digitalisasi pemerintah. Semua bekerja berdasarkan digital karena bisa terukur, akurat dan data bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Rapat mengundang PIC dari 37 OPD di lingkungan Pemkot Kediri. Dalam kegiatan ini, Diskominfo Kota Kediri menggandeng tim dari Institut Teknologi Sepuluh November  (ITS) Surabaya sebagai narasumber yang bergabung melalui zoom meeting.

Adapun poin yang dipaparkan tentang inventarisir data di masing-masing OPD sehingga bisa terintegrasikan ke SPBE. Hal ini untuk meng-update arsitektur dan peta rencana SPBE Kota Kediri yang disesuaikan regulasi dan kondisi terkini.(*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor: Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.