07 April 2025

Get In Touch

Sepatu Hasil UKM Kabupaten Pasuruan Tampil di KTT G20

Bupari Pasuruan Irsyad Yusuf menunjukkan sepati hasil UMK Kabupaten Pasuruan yang akan ikut dalam pameran di KTT G20 di Bali.
Bupari Pasuruan Irsyad Yusuf menunjukkan sepati hasil UMK Kabupaten Pasuruan yang akan ikut dalam pameran di KTT G20 di Bali.

PASURUAN (Lenteratoday) - Sepatu sutra buatan pengrajin asal Kabupaten Pasuruan terpilih sebagai salah satu produk UKM yang ditampilkan dalam event KTT G20 Indonesia di Nusa Dua Bali, 13-14 November mendatang. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf  (Gus Irsyad) mengapresiasi produk sepatu sutra dan akan menjadikannya sebagai produk unggulan khas Kabupaten Pasuruan.

Gus Irsyad mengatakan prestasi untuk tampil dalam event KTT G20 tersebut bukan hanya karena keaslian bahan tanpa kimiawi yang digunkana dalam produk tersebut, namun juga karena diproduksi oleh IKM dan sukses memberdayakan para petani hingga penyandang disabilitas di sekitar koperasi itu sendiri.

"Saya apresiasi sepatu-sepatu ini dan akan kami jadikan sebagai produk unggulan khas Kabupaten Pasuruan," tegasnya dikutip dari Kominfo Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/11/2022).

Gus Irsyad mengaku bangga karena produk buatan warga Kabupaten Pasuruan bisa menembus event internasional seperti ajang G20 Indonesia. "Akan selalu kita dukung. Tidak hanya di G20, tapi termasuk event internasional di Mandalika dan event lokal akan kita ajak terus," pungkasnya.

Sepatu tersebut merupakan hasil karya dari Arianto Nugroho (47) Ketua Koperasi Kupu Sutra di Kecamatan Purwodadi. Produk handmade ini akan menghiasi salah satu stand pameran B20 Spouse Program, yakni pameran khusus forum bisnis internasional antar negara peserta G20.

Menurutnya, keikutsertaan produk buatannya adalah penunjukan langsung Kamar Dagang Indonesia (Kadin) yang dinilai sangat menarik, karena ramah lingkungan dan diproduksi oleh kaum disabilitas.

"Alhamdulillah, pihak kadin tertarik karena satu, kita ecogreen dan kami memang memberdayakan disabilitas untuk membuat sepatu sutra ini," kata Antok dikutip dari Kominfo Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/11/2022).

Rencananya, Antok akan membawa sekitar 30 pasang sepatu sutra sebagai produk unggulannya di ajang G20 Indonesia. Selain itu, dia juga membawa produk olahan sutra lain berupa tas sutra dan selendang sutra. Sehingga diperkirakan total ada 50 an produk siap dipamerkan.

"Totalnya ada 50an produk yang kita bawa dan pamerkan disana," jelasnya

Antok mengungkapkan, partisipasinya di ajang internasional bukanlah pertama kalinya. Sebelum ajang G20 Indonesia, dia juga pernah memamerkan produknya di event balapan di Sirkuit Mandalika bulan Oktober 2022 lalu.

"Di Mandalika, untuk sepatu alhamdulillah laku sekitar 6 produk, harapannya di G20 ini bisa laku lebih banyak karena tamunya kan dari berbagai negara di dunia," ungkapnya.

Lebih lanjut Antok menegaskan jika usaha pengolahan benang ulat sutra sudah mulai digelutinya sejak tahun 2016. Niatnya pun sangat mulia, yakni sebagai social entrepreneurship.

Oleh karenanya dia mengajak kaum disabilitas serta buruh tani sebagai mitra dalam membuat sepatu sutra dan produk olahan dari benang ulat sutra lainnya.

"Kaum disabilitas masih sering dianggap sebelah mata di masyarakat. Makanya kita ini memang social business," terangnya. (*)

Sumber : Kominfo | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.