20 April 2025

Get In Touch

Pemkot Surabaya Lakukan Evaluasi Penerapan PSBB

default
default

Surabaya- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera melakukanevaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari pertama diKota Surabaya, Selasa (28/04/2020). Hal ini mengingat terjadi beberapapenumpukan kendaraan di berbagai titik pemeriksaan. Salah satunya di perbatasanSurabaya dan Sidoarjo, yakni Bundaran Waru.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajataramengatakan, dari hasil pantauan rekan-rekan di lapangan, pelaksanaan PSBB haripertama terjadi penumpukan kendaraan di Bundaran Waru.

“Evaluasi ini dilakukan setiap hari, di Gedung GrahadiProvinsi Jatim yang melibatkan tiga daerah, yakni Surabaya, Sidoarjo danGresik,” kata Febri di Balai Kota Surabaya, Selasa (28/4/2020).

Febri menjelaskan, salah satu penyebab terjadinya penumpukan kendaraan saat pemeriksaan lantaran banyak kendaraan roda dua yang melanggar dengan berboncengan namun identitas tidak satu alamat. Alhasil, mereka diminta untuk putar balik. “Karena memang banyak sekali kendaraaan roda dua itu berboncengan yang bukan dari keluarganya,” jelasnya.

default

Selain itu, kata Febri, tak sedikit pula pengendara yangbekerja tidak dilengkapi dengan id card atau surat tugas dari perusahaannya.Padahal, sebelum PSBB ini diberlakukan, Pemkot Surabaya sudah melakukan sosialisasikepada perusahaan-perusahaan agar membekali karyawannya dengan id card.

“Itu hari Minggu kemarin sudah sosialisasi ke perusahaanagar karyawannya dibekali id card atau surat tugas,” ungkapnya.

Namun begitu, Febri memastikan, hingga saat ini petugas dariDinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Linmas bersama jajaran kepolisian terusberusaha mengevaluasi agar ke depan dapat menerapkan pola-pola-pola baru untuklebih baik lagi.

“Hari pertama ini akan menjadi pembelajaran untukmasyarakat. Sehingga berikutnya pengendara menjadi lebih tahu selama 14 hari kedepan akan seperti apa,” pungkasnya. (ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.