20 April 2025

Get In Touch

PSBB, Terminal Purabaya dan Oso Wilangun Tutup

PSBB, Terminal Purabaya dan Oso Wilangun Tutup

Surabaya- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi menerapkanPembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari ini, Selasa (28/4/2020). Seiringdengan kebijakan tersebut, Terminal Purabaya atau Terminal Bungurasih danTerminal Oso Wilangun (TOW) menghentikan operasional bus Antar Kota DalamProvinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Pantauan di lokasi, bus-bus AKDP dan AKAP yang biasanya parkir di Purabaya dan TOW kini tak nampak. Suasananya sepi, hanya terlihat petugas Dishub yang berjaga di terminal tersebut. Beda halnya dengan bus kota yang sampai saat ini masih diperbolehkan untuk beroperasi.

“Pengosongan itu dimulai pada Selasa (28/4/2020) pukul 00.00WIB. Semua operasional bus dihentikan karena bersamaan dengan pemberlakuan PSBBdi Surabaya,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya IrvanWahyudrajat, Selasa (28/04/2020).

Menurut Irvan, penghentian sementara ini berdasarkanPeraturan Menteri Perhubungan nomor 25 tahun 2020 tentang PengendalianTransportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam RangkaPencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Selain itu,Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 18 tahun 2020 tentang Pedoman PembatasanSosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) diProvinsi Jawa Timur.

Selanjutnya, ada pula Peraturan Wali Kota Surabaya nomor 16tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam PenangananCorona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Surabaya. “Tiga peraturan itu yangmenjadi landasannya. Kemudian ditambah lagi surat dari Dishub Surabaya tentangsosialisasi pelaksanaan PSBB dan pengendalian arus mudik di Kota Surabaya,”tegasnya.

Irvan juga memastikan bahwa sosialisasi penghentiansementara itu terus dilakukan di Terminal Purabaya maupun di TOW. Sosialisasiitu berupa pengeras suara dan juga imbauan yang diletakkan di berbagai tempat.

“Di samping sosialisasi, kami juga menutup pintu masuk ataujalur masuk ke terminal, sehingga bus tidak bisa keluar-masuk terminal,”tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa bus kota tetap beroperasi normalseperti biasanya. Namun, meski beroperasi normal harus tetap menjalankanprotokol kesehatan yang telah ditetapkan. “Tetap beroperasi tapi harus sesuaiprotocol,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Irvan berharap semua pihak untuk mematuhiperaturan yang telah disosialisasikan di dua terminal tersebut. Bahkan, ia jugameminta seluruh masyarakat untuk ikut mensukseskan PSBB yang tengah dijalankanoleh Surabaya.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.