20 April 2025

Get In Touch

Mas Dhito Kucurkan Bantuan Pendidikan GNOTA Tahap 2 Total Rp 3,2 Miliar

Acara penyerahan bantuan pendidikan program Mas Dhito Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) total senilai Rp 3,2 miliar di Stikes Pemenang, Pare
Acara penyerahan bantuan pendidikan program Mas Dhito Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) total senilai Rp 3,2 miliar di Stikes Pemenang, Pare

KEDIRI (Lenteratoday) -Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana kembali mengucurkan bantuan sosial pendidikan melalui Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) tahap kedua kepada ribuan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Kediri.

Bantuan diserahkan secara simbolis di Stikes Pamenang Pare, Kamis (24/11/22) total senilai Rp Rp 3.239.500.000 dengan jumlah penerima 2.200 anak dari keluarga tidak mampu. Bantuan terinci tingkat SMP/MTS sebanyak 1.121 anak, tingkat SMA/SMK/MA sebanyak 1.039 anak dan 40 mahasiswa.

Bupati yang akarab disapa Mas Dhito ini, mengharapkan bantuan sosial pendidikan tersebut dapat membantu keberlangsungan pendidikan warga sehingga mampu menimba ilmu secara maksimal.

"Mas Bupati (Mas Dhito) menginginkan anak usia sekolah kelak saat dewasa dapat memberikan kontribusi bagi Kabupaten Kediri," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Mokhamat Muhsin saat penyaluran bantuan.

Menurut Muhsin, bupati tidak menginginkan ada anak di Kabupaten Kediri yang tidak sekolah, terlebih karena alasan biaya. Untuk itu, pada 2022 Pemkab Kediri mengalokasikan anggaran bantuan sosial pendidikan sebesar Rp22,5 miliar.

Dari anggaran yang dialokasikan itu, penyaluran bantuan GNOTA tahap pertama telah dilakukan pada September 2022 dengan penerima 241 orang mahasiswa. Bahkan, diungkapkan Muhsin, khusus untuk mahasiswa yang bersekolah di Stikes Pamenang diakui kuota penerima akan ditambah.

"Adik-adik setelah lulus nanti dan pulang ke kampung masing-masing diharapkan dapat ikut serta membangun Kabupaten Kediri di bidang kesehatan," ungkapnya di depan para mahasiswa penerima bantuan sosial pendidikan.

Setelah penyaluran bantuan sosial pendidikan tahap kedua rampung, bakal dilanjutkan penyaluran bantuan tahap ketiga. Adapun bagi pelajar yang telah mendaftar pengajuan bantuan pendidikan di sekretariat GNOTA, diminta untuk bersabar menunggu proses verifikasi akhir. "Paling lambat pekan pertama atau kedua Desember 2022 bantuan pendidikan diharapkan telah tersalurkan semua," ucapnya.

Melalui Muhsin, bupati berpesan kepada pelajar penerima bantuan pendidikan untuk tetap semangat dalam belajar. Hal itu mengingat pendidikan menjadi faktor penting yang akan mempengaruhi masa depan anak.

"Pendidikan menjadi faktor penting bagi masa depan, alasan biaya jangan menjadi faktor penyebab putus sekolah, dan kita akan terus pantau," tandasnya.

Sementara itu, Alfian Putra Adiguna, 12, pelajar kelas 1 SMP Negeri 1 Badas yang ditemui di acara penyerahan bantuan mengaku dia telah mendapatkan bantuan pendidikan sejak kelas 6. Bantuan yang diterima sangat membantu dalam pendidikannya.

"Bantuan untuk bayar sekolah, kalau sisa untuk beli tas, sepatu dan kebutuhan sekolah lain," akunya (adv)

Reporter: Gatot Sunarko

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.