21 April 2025

Get In Touch

Hingga H+5 Gempa Cianjur: Masih Ada 14 Orang Hilang

Tim pencari korban dan relawan bahu membahu mencari korban Gempa Cianjur yang hingga Sabtu (26/11/2022) sore diketahui 14 orang belum ditemukan. (Foto:istimea)
Tim pencari korban dan relawan bahu membahu mencari korban Gempa Cianjur yang hingga Sabtu (26/11/2022) sore diketahui 14 orang belum ditemukan. (Foto:istimea)

CIANJUR (Lenteratoday)- BNPB melaporkan masih ada korban gempa M 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang belum ditemukan. Hingga sore ini, tercatat ada 14 korban yang masih dinyatakan hilang.

"Korban hilang ataupun masih dalam status pencarian 14 jiwa, dengan rincian 24 jiwa dikurangi 8 pencarian hari ini atau ditemukan dan 2 korban di warung sinta," kata Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB Mayor Jenderal Fajar Setiawan dalam konferensi pers, Sabtu (26/11/2022).

BNPB juga mencatat korban yang meninggal akibat gempa Cianjur ini bertambah menjadi 318 orang. Untuk korban luka yang tercatat sejak kejadian Senin lalu sebanyak 7.729 orang dengan rincian luka berat ada 595 dan luka ringan ada 7.134.

"Adapun untuk korban luka berat yang saat sekarang masih dirawat di rumah sakit berjumlah 108 orang. Untuk yang dinyatakan korban luka ringan sudah tertangani dan sudah tertangani mereka kembali ke rumah masing-masing," ucapnya.

Sementara total jumlah warga yang mengungsi hingga saat ini adalah 73.693 orang. Gempa Cianjur ini juga mengakibatkan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan."Untuk kerugian material total rumah rusak 58.049, yang dinyatakan rusak berat 25.184, sedangkan rusak sedang 12.496, adapun rusak ringan 20.367," ujarnya.

"Selanjutnya infrastruktur yang rusak untuk sekolah 368, tempat ibadah 144, faskes 14, gedung atau perkantoran 16," imbuhnya.

Sebelumnya, Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Ahmad Fauzi, mengatakan TIM DVI Polri telah menerima 131 kantong jenazah. Sebanyak 130 kantong berisi jenazah utuh dan satu kantong jenazah berisi body part atau bagian tubuh.

Hingga Rabu (23/11/2022), DVI Polri telah mengidentifikasi 123 jenazah. Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga. Pada Kamis (24/11) kemarin, Tim DVI mengidentifikasi lagi satu jenazah dengan nomor PM062022 Cianjur 117.

Nomor tersebut cocok dengan data antemortem nomor 63 yang teridentifikasi sebagai Nining, wanita 64 tahun, dengan alamat Sarampad, RT 01 RW 02, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Dia teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan catatan medis."Untuk anak itu 59, sementara itu ada 65 jenazah berada dalam kategori dewasa. Sedangkan satu lagi baru kita identifikasi hari ini, dewasa. Jadi yang dewasa totalnya 66," kata Ahmad Kamis (24/11/2022). (*)

Reporter:dya,rls | Editor:Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.