
LUMAJANG (Lenteratoday)- Gunung Semeru Kamis (8/12/2022) pagi ini kembali erupsi sekitar pukul 05.21 WIB. Tinggi letusan teramati kurang lebih 300 meter di atas puncak 3.976 meter di atas permukaan laut. Gunung Semeru masih berstatus level IV atau awas.
Sebelum erupsi, Semeru sempat mengeluarkan lava pijar sekitar pukul 18.23 WIB, Rabu (7/12/2022)."Mengeluarkan guguran lava pijar sejauh 300-500 meter," kata Supervisor Pusdalops BPBD Lumajang, Kustari Sumardi.
Warga, jelas dia, diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak."Selain itu mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," tambahnya."Kawasan Curah Kobokan ditutup sesuai rekomendasi PVMBG," jelasnya.
108 Keluarga Belum Terima Hunian Relokasi
Pemkab Lumajang menargetkan warga terdampak erupsi Semeru tahun 2021 , yang belum mendapatkan hunian relokasi segera menempati di Bumi Semeru Damai Sumbermujur Lumajang."Kami akan rapat untuk membahas supaya yang belum dapat hunian relokasi supaya cepat menempati," ungkap Bupatu Lumajang Thoriqul, Rabu (7/12/2022).
Cak Thoriq sapaan akrabnya, mengungkapkan, berdasarkan data dari BPBD Lumajang, masih ada sekitar 103 kepala keluarga (KK) di Sumbersari Supiturang yang belum mendapatkan hunian relokasi.Pihaknya akan mengusahan agar ada percepatan sehingga pengungsi erupsi Semeru dapat segera menempati hunian yang lebih layak.
"Tetapi yang harus dipahami yang pecah KK sebelum erupsi tidak semua dapat, yang dapat adalah KK induk pertama kali sebelum erupsi ada, jadi kalau misalkan bapaknya sudah dapat anaknya pecah KK nanti tidak dapat," terangnya.
Cak Thoriq juga menegaskan, bahwa tempat relokasi di BSD Sumbermujur merupakan zona hijau sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam peta Kawasan Rawan Bencana.
"Di Sumbermujur ini aman, tidak termasuk di turunannya APG, jadi kalau ada erupsi ataupun lava, jalurnya tidak ke Sumbermujur. Kalau ada yang berpikiran Sumbermujur tidak aman itu salah," tegasnya.(*)
Reporter:kurniawan,ist | Editor:widyawati